Dua Pengusaha Asal Garut Dirikan Akademi, “Garut United”

FOKUS, SEPUTAR GARUT3,628 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Obsesi sangat luar biasa untuk mengembangkan dan memajukan sepakbola di Kabupaten Garut diungkapkan dua putra terbaik Kabupaten Garut yakni H Cahyadi Kristiawan, seorang pengusaha muda asal Garut bersama H Pradana Aditya Wicaksana, keduanya punya cita-cita mengembangkan dan memajukan sepakbola di tanah kelahirannya, Garut. Keduanya mendirikan akademi sepak bola “Garut United”. Ia merasa perlu untuk memperhatikan, mengembangkan dan memajukan sepakbola di tanah kelahirannya Garut.

“Kami berterima kasih kepada askab Garut atas perhatiannya. Sehingga Garut masih bisa mempertahankan sepak bola. Garut United ini sebagai wadah yang baru berdiri akan melakukan komunikasi dengan seluruh SSB yang ada di Kabupaten Garut untuk singkronisasi. Dan kedepan kita buat optimalisasi dan mungkin kita akan minta perhatian dari pengurus pusat agar bisa
semakin maju,” ungkap Cahyadi, adik dari Mayor Jendral Cucu Sumantri, Wakil Ketua Umum PSSI.

Mereka berdua merasa tergerak hatinya ingin mendirikan akademi sepak bola, karena melihat lemahnya pembinaan terhadap bibit pesepakbola usia dini dengan minimnya kompetisi dan kurangnya institusi yang mewadahi pemain muda potensial.

“Saya ingin sepakbola Garut bisa maju dan berkembang, bibit muda harus mendapatkan pembinaan yang jelas dan terarah. Pemain perlu banyak kompetisi untuk mengasah kemampuan dan memiliki jam terbang yang memadai agar lebih kompetitif,” ujar Cahyadi.

Dijelaskan Cahyadi, program yang dicanangkan dalam akademi sepakbola yang diberi nama Akademi Garut United, akan dibuka dua jalur pembinaan, yakni kelas reguler dan kelas khusus. Untuk kelas khusus penerimaan siswanya akan dilakukan melalui tes kemampuan, dan akan kita berlakukan sistem promosi dan degradasi sesuai perkembangan kemampuan si anak. Selain itu kita akan ikutkan siswa kita dalam turnamen, atau kompetisi hingga tingkat nasional.

“Saya berharap ada dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah. Saya tidak ingin setengah-setengah dalam melangkah dan sudah berkoordinasi dengan Kemenpora  dan dengan pemerintah provinsi, mudah-mudahan Pemkab Garut punya visi dan misi yang sama untuk memajukan sepakbola ini,” tandasnya.

Cahyadi menyebutkan, agar fokus dan terarah akademi yang dirintisnya itu akan dibentuk ‘boarding school’ agar dalam pembibitan pemain akan lebih profesional.

“Jika programnya berjalan mulus dan mendapat dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Garut, maka untuk memenuhi kebutuhan pemain Persigar tak perlu repot-repot mencari keluar Garut. Operasional Akademi Garut United akan segera digulirkan paling lambat awal Tahun baru 2020 mendatang, dengan menggandeng pelatih eks pemain Persib Bandung, Sutiono. Untuk tempat latihan akan menggunakan Lapang Rancabango Tarogong, Lapang Makorem 062 TN dan Lapangan SOR Merdeka Kherkof.
Akademi ini terbuka untuk usia dini dari 7 tahun hingga usia 17 tahun,” bebernya.

Kedua inisiator ini berharap, akademi pertama di Garut ini, bisa membawa angin segar bagi persepakbola Garut.

“Garut ini memiliki potensi pemain sepakbola yang luar biasa. Tapi kenapa sepakbolanya tidak maju, pasti ada sesuatu yang salah,” cetusnya.

Ditambahkannya, saat berbincang di lapang Jayaraga, bersama Bupati Garut, Rudi Gunawan dan Kabid Olahraga Drs H Tito Sugito, MM, yang antusias dengan program GU (Garut united) diharapkan dengan ijin Bupati, GU bisa ikut berpartisipasi untuk mengikuti liga nasional.

Dengan adanya akademi pertama ini, diharapkan bisa membawa angin segar bagi persepakbolaan Garut. (Tresiyana)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *