HARIANGARUTNEWS.COM – Polemik penertiban pedagang kaki lima di Jalan Ahmad Yani dan Alun-alun Kabupaten Garut sebagai open space yang bebas dari aktivitas pedagang kaki lima (PKL) terus bergulir. Setelah Selasa (13/08) Pedagang Kaki Lima Garut (PKLG) kembali berunjuk rasa, Bupati Garut H Rudy Gunawan SH MH usai menghadiri Pelantikan Anggota DPRD, mengatakan ingin berdialog dengan para Pedagang Kaki Lima.
Bupati Garut mengatakan ingin berdialog dengan para Pedagang Kaki Lima dan siap menemui pedagang. Dirinya menyebut akan selalu mengedepankan pendekatan dialogis dalam penertiban PKL tersebut.
“Jajaran Pemkab siap berdialog dengan para pengurus PKL. Yang kami tahu para PKL menginginkan kembali berdagang di Jalan Ahmad Yani dan Kawasan Alun-Alun Garut. Sementara kami disana ingin ada satu etalase. Kami tidak melarang PKL berdagang. Boleh berjualan di Jalan Ahmad Yani juga tapi dari Sumbersari kesana, di Cikuray boleh,” terang Bupati Garut.
Pendekatan itu menurut dia akan terus dilakukan agar tak lagi muncul gejolak dari para pedagang. Diberitakan sebelumnya ratusanan PKL berunjuk rasa menuntut dibolehkan berjualan di sekitar Ahmad Yani dan alun-alun. Mereka merasa dirugikan sejak dilakukan penertiban lantaran tak mendapat tempat baru berjualan yang layak. Pendapatan mereka anjlok sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup. (Igie)
