Dikatakan Deden, selain akan membawa perbaikan terhadap pelayanan pada masyarakat. Rotasi dan mutasi para pejabat juga harus berdampak terhadap naiknya IPM yang saat ini memang masih berada di bawah dibandingkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. “Maju tidak nya suatu daerah akan di ukur dari capaian IPM, bagaimana cara dan strategi untuk meningkatkan indek pendidikan, indek kesehatan begitu juga dengan indek daya beli Kabupaten Garut yang sangat tertinggal,” katanya.
Ia berharap, Bupati Garut yang juga pembina kepegawaian, mampu menempatkan aparatur sesuai dengan kemampuannya dan tidak terlepas dari kecakapan dalam bidangnya.
“Apalagi sekarang Bupati Garut di dampingi Tim percepatan pembangunan Daerah. Sudah 15 tahun kan kita berada di urutan 2 dari bawah. Momentum sekarang lah dengan RPJMD nya Bupati yang baru harus bisa merubah IPM masyarakat Garut menjadi lebih baik. Jangan sampai di genapkan menjadi 20 tahun bercokol di 2 besar dari bawah,” cetusnya.
Deden optimis kalau pemerintahan yang ke dua priode Rudy Gunawan-Helmi Budiman, mampu membawa Garut terlepas dari daerah tertinggal. Yang mana dengan banyaknya pembangunan insfratruktur dalam meningkatkan sektor perekonomian rakyat di bangun hampir di setiap daerah. “Kita harus optimis Garut akan keluar dari titel daerah tertinggal, kasih kesempatan pa Bupati dan jajarannya untuk bekerja maksimal 5 tahun ke depan,” pungkasnya.
Reporter : (Tresiyana)***
Editor : Firdaus
Komentar ditutup.