Anggota DPRD Garut Terpilih Tolak Jatah Pakaian Pelantikan

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,216 views

HARIANGARUTNEWS.COM – 50 Anggota DPRD Garut terpilih hasil Pemilu 2019, yang akan di lantik pada besok. Ramai-ramai menolak pemberian jatah pakaian yang akan digunakan saat acara pelantikan. Soalnya, pakaian yang diberikan oleh Sekretariat DPRD kainnya tak jauh dengan kain yang beli dari Cimol.

“Ya, kita tadi menolak untuk menggunakan pakaian yang diberikan oleh Sekretariat DPRD, selain mirip kain cimol banyak ukuran yang tidak sesuai,” ujar Lulu Gandhi, anggota DPRD terpilih asal Partai Gerindra, Senin (12/8/2019).

Lulu mengatakan, dirinya bersama anggota DPRD lainnya yang akan dilantik besok-red, bingung untuk menggunakana pakaian apa untuk proses pelantikan. Yang mana waktu sangat mendesak.

“Kita terpaksa menyewa pakaian untuk proses pelantikan besok kang, banyak tadi juga yang menolak,” cetusnya.

Sementara anggota DPRD lainya, Juju Hartati, mengatakan, dirinya belum menerima jatah pakaian untuk proses pelantikan. “Saya belum menerima. Ramai banyaknya yang kecewa saya baru mendengarnya,” ujarnya.

Sementara pegawai Sekretariat DPRD Garut, Asep Nur, membenarkan adanya komplain dari para anggota DPRD yang akan dilantik besok terkait banyaknya pakaian yang tidak sesuai dengan ukuran badan.

“Memang ada komplain soal pakaian yang akan di gunakan besok dalam proses pelantikan,” ucapnya.

Asep juga menjelaskan, dalam pengadaan pakaian sebetulnya dilakukan oleh pihak ketiga setelah melalui proses lelang. Yang mana ULP menunjuk perusahaan asal Jakarta untuk mendapatkan pekerjaan pengadaan kain bagi para anggota DPRD.

“Kita sudah berkomunikasi dengan ULP, agar pihak ketiga yang mengerjakan pakaian anggota DPRD untuk dipanggil dan mengganti pakaian yang ada,” cetsunya.

Sedangkan untuk proses pelantikan besok, semua anggota DPRD sepakat akan menggunakan pakaian lain. Soalnya, kalau menunggu perbaikan waktunya tidak akan terkejar.

Berdasarkan pantuan, para anggota DPRD Garut saat pemberian pakaian banyak yang marah dan ada yang melempar pakaian tersebut ke lantai ruangan. Hanya saja aksi tersebut tidak berlangsung lama setelah anggota DPRD lainnya melerai kemarahan anggota DPRD yang menolak pakaian tersebut.

Reporter : (Ndy)***

Editor : Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *