Aas Kosasih dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Garut atas kepercayaan dan dukungan penuh dari Bupati, karena dengan komitmen dan kebijakan Bupati, Zakat propesi pegawai Negeri Sipil/ASN, yang akan masuk ke pengelolaan Baznas Garut.
“Tidak ada apa-apanya Baznas Garut tanpa peran serta semuanya, terutama kebijakan pak Bupati Garut yang telah memberikan kebijakan serta kepercayaan pengelolaan Zakat para PNS/ASN Pemkab Garut yang akan masuk ke Baznas Garut,” Terang Aas.
Dia juga menambahkan, Usai Rakoda, Baznas Garut akan mengikuti proses seleksi Baznas Award tingkat Nasional dari Presiden Republik Indonesia yang akan diterima Bupati Garut atas nama masyarakat.
“Hari ini 272 penerima manfaat, terdiri dari program Garut Taqwa, Garut Cerdas, Garut Sehat, Garut Peduli dan Garut Makmur juga 10 Group pentas marawis se Priangan Timur,” terangnya.
Bupati Garut H Rudy Gunawan dalam sambutannya mengapresiasi kinerja dan semangat Ketua Baznas Kabupaten Garut. Di periode keduanya Bupati juga memprogramkan rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi warga yang kurang mampu, dan untuk pemotongan zakat, sebesar 30 milyar dari seluruh PNS di Kabupaten Garut sebesar 2,5 %, dan masuk ke Baznas. Selain itu Bupati juga menyampaikan beberapa jalan telah di bangun ke lokasi pesantren di Kabupaten Garut.
“Di Garut ada 40 ribu rumah tidak layak huni, saya sudah lounching pemberian bantuan Rutilahu untuk warga fakir miskin di Garut dari APBD Garut 2019, ada 600 Rumah tidak layak huni yang di programkan tahun 2019 akan di bangun, saya juga takjub atas hasil pemeriksaan dengan predikat WTP yang di peroleh Baznas Garut, dan terima kasih juga kepada PNS/ASN Kabupaten Garut yang turut serta memakmurkan zakat di Kabupaten Garut,” papar Bupati.
Penyerahan secara simbolis di berikan Bupati Garut kepada, penerima manfaat, untuk Garut Sehat berupa bantuan rehab Rutilahu, Garut Makmur berupa modal usaha, Garut Cerdas berupa perlengakan sekolah dan Hafidzah untuk tunanetra. (Ndy)
Komentar ditutup.