“Alhamdulillah, saya dapat menjalankan amanah donatur yang menitipkan untuk membantu masyarakat yang dinilai kurang mampu,” ujarnya, Selasa (16/07).
Sambung Juyono, dirinya ketitipan donatur yang tidak mau disebut identitasnya. Selain membantu bedah rumah bantuan pun disalurkan untuk memperbaiki masjid yang sedang direhab, selain itu membantu anak yang putus sekolah karena alasan tak memiliki biaya.
“Tidak sekedar membiayai pembayaran sekolahnya, saya pun memantau kehidupan sehari-harinya,” imbuhnya.
Aktifitas kepedulian Sertu Juyono yang tercatat sebagai Babinsa Desa Sukasenang, ternyata turut memberikan penyuluhan terhadap para narapidana di Lapas Garut. katanya, tiap hari Rabu dan Kamis pagi melakukan olahraga bersama para napi yang kemudian selepas itu dirinya memberikan penyuluhan berupa nasehat terkait memperkuat kepercayaan diri para napi.
“Tentu ini sepengetahuan dan seijin pimpinan. Pihak Lapas meminta saya untuk giat tersebut,” sambung Juyono. (Gie)
Komentar ditutup.