Ketua Aliansi Revolusi Garsel Akan Uji Statement Bupati Garut

FOKUS2,746 views

Menurut Raden seorang pimpinan daerah tidak boleh menunjukan sesuatu yang dapat menggiring opini pada rasa ketidak percayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Kalau pimpinan sudah tidak percaya lagi terhadap Sekda dan SKPD, bagaimana dengan masyarakat?Ini yang saya sesalkan. Istilah copot Jabatan, mutasi bahkan sampai pada bahasa pecat, justru menurut saya lebih proporsional untuk menunjukan wibawa seorang pimpinan terhadap bawahannya,” terang Raden.

Istilah seperti itulah yang dianggap Raden lebih tepat dan profesional bagi seorang pimpinan sehingga masyarakat akan merasa lebih percaya terhadap unsur roda pemerintahan melalui ketegasan sikap pimpinan.

“Andai saja Bupati mengatakan seperti ini: Saya akan pecat Sekda serta SKPD yang lalai akan kepentingan masyarakat, tentu lebih kelihatan sosok wibawa dan karisma kepemimpinannya,” ujar Raden.

Dan yang terpenting menurut Raden, statement tersebut tidak boleh dijadikan pressure atau untuk menakut nakuti bawahan agar kinerjanya lebih optimal saja, tapi statement tersebut harus betul dicerna dan disikapi secara objektif.

Pasalnya baik itu Bupati dan masyarakat umum, lanjut dia, idealnya sama menghendaki pejabat yang betul-betul mendukung visi-misi Bupati supaya terwujud dan terlaksana baik serta responsifitas tinggi pada kepentingan masyarakat. Dengan seperti maka good governance atau tata laksana pemerintahan yang baik tercermin dari sisi ketegasan pimpinan dan sinergitas unsur pemerintahannya, berimplikasi pada layanan publik yang optimal.

“Pada saatnya tiba nanti, saya ingin melihat bagaimana sikap Bupati terkait persoalan yang menyinggung masalah kepariwisataan di Garut Selatan, apakah beliau berani untuk mencopot oknum pejabat terkait, yang diduga telah banyak memberikan kekecewaan terhadap masyarakat dari segi kinerja dan tanggung jawabnya atau hanya cuap-cuap belaka,” pungkasnya.

Komentar ditutup.