Sakit, Guru Honorer Asal Garut Diantar Keluarga Ikut Tes CPNS

FOKUS2,455 views

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, saat dikonfirmasi, mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 24 Tahun 2019, ada tiga tes yang diujikan dalam pelaksanaan SKD CPNS ini, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU).

“Sebanyak 100 soal diujikan, terdiri dari 35 soal TKP, 35 soal TIU, dan 30 soal TWK,” ucap Didit, Selasa (04/03).

Sementara, Komisi I DPRD Garut, Dadang Sudrajat, saat dimintai komentarnya, menyatakan, hari pertama pelaksanaan SKD CPNS berjalan lancar, tak ada kendala berarti, dan memberikan apresiasi kepada Jajaran Pemkab yang telah melaksanakan tugasnya denga maksimal.

“Saya berharap sampai akhir pelaksanaan tes berjalan lancar,” katanya.

Terpisah, salah seorang peserta test, Rani (30), guru honorer di salah satu SD di Kecamatan Cibatu, menuturkan, ia diantar suami dan putri kecilnya serta sang ibu yang setia mendampingi. Rani selain harus berjuang meraih harapannya, juga melawan sakitnya, hingga ia harus dibantu kursi roda selama mengikuti tes.

“Saya terpaksa ijin ke rumah sakit, meski harus menahan sakit sekitar pinggang ini,” ujar Rani, yang sakit mengalami sakit selama dua bulan.

Meski demikian Rani menyatakan rasa optimisnya meraih cita-citanya sebagai PNS Guru SD. Rani mengaku, kalau melihat CAT diatas passing grade, cetusnya.

Diketahui, pelaksanaan SKD CPNS Formasi Tahun 2019 Tahun Anggaran 2020 Wilayah Priangan Timur, dimulai sejak Sabtu (1/2/2020), Sedangkan untuk Kabupaten Garut di mulai tanggal 4 s.d. 13 Februari, dengan total peserta 18.755 orang.

Komentar ditutup.