HARIANGARUTNEWS.COM – Diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, 6.596 orang sampaikan terima kasih mendalam kepada Bupati Garut, Abdusy Syakur, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Garut, Kristanti Wahyuni, usai dilantik di Lapang Alun-Alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Jumat (07/11/2025).
Suasana haru dan syukur menyelimuti para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut yang menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PPPK Paruh Waktu. Melalui perwakilan mereka, para pegawai yang telah mengabdi selama bertahun-tahun ini menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Kabupaten Garut.

Salah seorang penerima SK, Ami Aprian S, mengaku sudah 18 tahun mengabdi sebagai anggota Sat Pol Kabupaten Garut dengan penuh rintangan, dan tantangan yang tidak ringan. Maka dalam pengabdiannya selalu tabah, kreatif dan tidak putus asa serta ikhlas.
“Alhamdulillah, saya menerima SK PPPK Paruh Waktu setelah 18 tahun mengabdi sebagai anggota Sat Pol PP Kabupaten Garut. Selain di Mako saya pernah menjadi driver Bupati Garut era pak Rudi, pak Pj. Barnas, dan saat ini bersama pak Syakur,” ujar Ami dengan senyum merekah didampingi anak istrinya.

Ami sangat gembira dan bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang tiada tara. Ia berjanji akan meningkatkan kinerjanya seiring dengan peningkatan status kepegawiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK Paruh Waktu. Kegembiraan juga terpancar dari raut muka istrinya yang tampak terharu, berkaca-kaca hingga meneteskan air mata saat Ami suaminya dilantik Bupati Garut.
PPPK sering melakukan sujud syukur setelah dilantik karena merupakan puncak perjuangan panjang, seperti diungkapkan oleh banyak instansi di berbagai daerah. Sujud syukur ini adalah ungkapan kebahagiaan dan rasa terima kasih atas status ASN yang diperoleh setelah puluhan tahun mengabdi, terutama bagi para honorer.

Seperti halnya di Kabupaten Garut, tampak salah seorang pegawai yang baru dilantik oleh Bupati Syakur tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. Ia mewakili rekan-rekannya bersujud dilapangan usai dilantik untuk menyuarakan rasa terima kasih mereka.
“Kami, atas nama seluruh rekan-rekan seperjuangan, ingin menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan setinggi-tingginya kepada bapak Bupati, bapak Sekda dan Kepala BKD,” ujar Amalia Nur Fazrin, seorang guru di SDN 7 Regol, Kecamatan Garut Kota dengan suara bergetar.

Sementara dalam sambutannya, Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Wahyu S. Kom, M.AP, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Garut dalam mempercepat penyelesaian PPPK PW, yang menjadi program prioritas pemerintah untuk menuntaskan pengangkatan tahun ini.
Wahyu juga menilai penerapan manajemen talenta di Garut sudah berjalan baik, dengan fokus pada pembentukan aparatur yang unggul, transparan, adil, dan objektif.
“Pengangkatan ini merupakan buah dari perjuangan panjang dan upaya lobi yang tak kenal lelah dari bapak Bupati Garut, pak Sekda dan ibu Kepala BKD untuk memperjuangkan nasib Anda semua. Seminggu yang lalu bu Kaban mendesak saya agar pelantikan bisa digelar pada hari ini. Sebelumnya pak Sekda dengan perjuangannya mondar mandir ke BKN, Kemendagri, DPR RI dan PAN RB,” ungkap Wahyu.
Hal tersebut dilakukan Pemkab Garut, kata Wahyu, sebagai solusi inovatif di tengah penataan tenaga non-ASN, yang memberikan kepastian status dan peningkatan kesejahteraan bagi mereka yang telah lama mengabdi, pungkasnya.***(Gie)






Komentar