“Mudah-mudahan pada Tahun Baru Islam ini, Allah anugerahkan kepada kita membuat hati kita bertambah suci dan bertambah bersih terlebih dengan kebersamaan kita menyantuni anak yatim, berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim,” ujar Hj. Waffie Zakiyah Basrie, SE kepada awak media.
Menurutnya, masih banyak yang tidak peduli dengan kondisi para anak yatim. Padahal kata Mami, sapaan akrab Waffie, sudah menjadi kewajiban menghormati dan membantu anak yatim sebagaimana yang telah terangkan dalam Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW.
“Cukup mereka yatim tidak mempunyai ayah dan ibu atau tidak mempunyai ayah, tapi jangan sampai mereka yatim terhadap ilmu, yatim terhadap pendidikannya dan jangan membuat mereka tua bersedih. Inilah tujuan kita termotivasi lewat momen HUT Bhayangkara dan Tahun Baru Islam yang membawa keberkahan. Mudah-mudahan kita nanti mendapatkan rahmat-Nya,” ucap Mami.
Sementara itu, Kapolsek Cibatu Resort Garut, AKP. Wisno Winoto berharap agar santunan kepada anak yatim ini terus berlanjut. Hal tersebut disampaikan, karena bantuan baik berupa alat tulis maupun uang tunai sangatlah penting dan sangat membantu meringankan beban kehidupan mereka.
“Kami berterima kasih kepada donatur dari Garut Humanity Ambulance yang telah memberi santunan kepada anak-anak yatim di Kecamatan Cibatu. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka semua,” tandas Kapolsek Cibatu. (*)
