HARIANGARUTNEWS.COM – Diluar kebiasaan, hari itu Kamis, 14 Desember 2013 di ruang Balroom Fave Hotel, seorang ajudan wakil bupat Garut dihadapan ratusan tamu undangan ia tampil ke podium bercerita tentang sepakterjang pimpinannya.
Sontak hadirin bertepuk tangan dan sesekali melepas tawa karena terhibur.
“Saya kasihan kepada pak wakil bupati, dari waktu ke waktu sibuk mengurusi umat, sehingga nyaris keluarga kerap terlupakan”, ujarnya.
Ajudan tersebut tidak lain adalah Farhan Aula. Dirinya tampil di acara Launching dan bedah buku *Rekam Jejak Helmi Budiman*. Ia mendapat giliran terstimoni kesaksian mendampingi selama mendampingi wakil bupati Garut.
” Selama saya mendampingi beliau, tak pernah melaksanakan sholat lima waktu di rumah. Beliau pasti ke mesjid, dan setiap sedang berada diperjalanan pasti minta berhenti di mesjid bila waktu sholat tiba”, ungkapnya.
Farhan pun menyebut kalau dirinya pernah dimarahi ketika lupa tidak membawakan Al-Quran di mobil dinasnya. Sudah menjadi kebiasaan kalau wabup selalu membaca Al-Quran ketika di mobil.
“Tugas setiap harinya melayani masyarakat. Di mobil beberapa pakaian disiapkan, karena dalam satu hari bisa tiga sampai lima kunjungan harus dijalankan. Saya kerap isterika pakaiannya karena harus buru-buru berangkat”, akunya yang mendapat aplause hadirin.
Launching dan bedah buku tersebut merupakan buku yang penulisnya wartawan senior Tata Ansorie. Sementara bedah buku disampaikan dr. Budi Suhardiman, M.pd.
Undangan yang hadir terlihat antusias menyimak acara tersebut. Bakhan setelah acara selesai mereka memburu penulis dan wakil bupati untuk meminta tandatangan. (Doni)
