Selain rutin melakukan blusukan untuk berinteraksi dengan warga di daerah pemilihannya, pemasangan spanduk dan baliho di sepanjang jalan atau di tempat-tempat strategis menjadi salah satu cara yang dianggap ampuh untuk menarik suara para pemilih.
Seperti yang ada di kawasan Simpang Lima (Simlim) antara jalan Pembangunan, Terusan Pembangunan, Jalan Cimanuk, Patriot dan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut ini, tampak bertengger baliho Calon Anggota Legeslatif DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil XI (Kab. Garut, Kab. Tasik dan Kota Tasik), dr. Hani Firdiani didampingi Ketua DPD PKS Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Garut.
Menurut salah seorang warga yang sedang melintas di kawasan tersebut, Arya Budianto (43) warga Tarogong Kaler mengatakan, dr. Hani merupakan figur seorang dokter yang bersih, cerdas dan pendorong perubahan. Itu menjadi jawaban bagi masyarakat Garut, yang menginginkan perubahan dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Bukan hanya soal teks dan visual, penempatan baliho yang tepat memberikan benefit lain. Simpelnya, karena warnanya cenderung berbeda dan min teks sehingga membuat baliho ini lebih clean. Slogan “Sedikit Gaya Banyak Kerja” yang di baliho memang mewakili keduanya sebagai seorang dokter. Saya mengenalnya waktu anak saya dirawat di Klinik Cisanca Samarang. Beliau figur yang ramah dan santun,” jelas Arya, Selasa (28/11/2023).
Sementara, Doni Romadhona, Tokoh Pemuda dari Garut Utara mengungkapkan di bawah komando Helmi Budiman yang dua periode menjabat Wakil Bupati Garut, elektabilitas PKS naik signifikan, karena Helmi mampu menjembatani aspirasi generasi muda.
“dr. Helmi juga faktor penting yang membuat PKS makin diminati pemilih milenial. Tentu beliau menjadi panutan sebagai figur muda, pintar dan cerdas. Ini akan menjadi magnet tersendiri dengan harapan akan mendongkrak perolehan kursi PKS di Pemilu 2024,” papar Doni.
Dia menambahkan, sehingga partai politik melalui legislatornya yang merupakan cerminan perwakilan suara rakyat yang betul-betul memiliki peran untuk menampung aspirasi masyarakat umum atau konstituennya, pungkasnya. (*)
