Gandeng Askab PSSI dan SSB Pratama Putra, Dinas Pendidikan Garut Akan Gelar Liga Pelajar di Tiga Kecamatan

FOKUS1,717 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, bekerjasama dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut, Media Harian Garut News dan Sekolah Sepak Bola (SSB) Pratama Putra akan menggelar Turnamen Sepak Bola Liga  Pelajar tingkat Sekolah Dasar yang bertajuk “Dengan Semangat Hardiknas, Kita Wujudkan Kualitas Sepak Bola Usia Dini Menuju Piala Suratin”.

Liga Pelajar Piala Kadisdik dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023, HUT Ke-10 Harian Garut News dan HUT Ke-1 SSB Pratama Putra ini rencananya akan berlangsung pada 20-23 Mei 2023 mendatang di Lapangan Trikarya, Kecamatan Sukawening.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Ade Manadin S Pd MM kepada awak media mengatakan, liga pelajar kali ini akan melibatkan semua Sekolah SD sederajat yang ada di 3 kecamatan Sukawening, Karang Tengah dan Pangatikan.

“Secara teknis Disdik tidak terlibat langsung dalam ajang untuk mencari bibit-bibit unggul calon atlet sepakbola di Garut ini. Kami hanya mendukung dari aspek kepesertaannya saja, karena Garut membutuhkan generasi baru dalam sepakbola yang lebih berkualitas,” terang Ade Manadin, Rabu (30/03/2023).

Menurut Kadisdik, Indonesia harus terus mencari pemain yang berusia dini agar bisa ditemukan bibit-bibit pemain yang berkualitas. Sepakbola tidak hanya soal kalah memang, tapi juga mendidik anak-anak untuk menjadi generasi muda yang utuh karena sepakbola juga mengajarkan kedisipinan.

“Teknisnya nanti secara langsung oleh Askab PSSI Garut, kami yang menyokong anak-anak untuk mencari bibit-bibit unggul calon atlet. Nantinya, semua sekolah akan bermain di babak penyisihan dari masing-masing sekolah di 3 kecamatan. Dari situ juga Askab PSSI akan menyeleksi anak-anak berbakat tiap sekolah,” ungkapnya.

Ade Manadin berharap dengan adanya agenda seperti ini dapat meningkatkan keinginan anak-anak untuk menggali potensi yang dimiliki di bidang apapun. Liga pelajar ini, kata Kadisdik, dapat menjadi media untuk menyalurkan bakat dan minat para pelajar ke arah yang fositif dan dapat menghasilkan prestasi.

Ketua Pelaksana Liga Pelajar Piala Kadisdik, H Barjah mengatakan, suatu kebanggaan bisa melaksanakan festival sepak bola tingkat kelompok usia 10 dan 12 tahun di Kabupaten Garut. Liga Pelajar ini, kata Ia, merupakan rangkaian menyambut Hardiknas, HUT Ke-10 Media Harian Garut News dan HUT Ke-1 SSB Pratama Putra sekaligus kerjasama yang apik antara Dinas Pendidikan, Askab PSSI dan Media Harian Garut News serta termasuk salah satu program Ketum Askab terpilih untuk menyalurkan minat bakat anak-anak usia dini.

“Liga Pelajar tingkat SD ini digelar sebagai penopang para atlit sepak bola sejak dini untuk dibina guna memperkuat Garut di even-event tertentu. Kurang lebih 100 SD mengikuti turnamen ini. Kalau bisa event ini bisa dijadikan agenda tahunan dan tercipta kolaborasi antara pemerintah, Askab PSSI, dan voter untuk menjadi bahan evaluasi sekaligus menegaskan bahwa di daerah pun khususnya di Kecamatan Sukawening terdapat SSB,” paparnya.

Disamping penekanan pada turnamen sepakbola, Barjah juga menyinggung terkait rencana masuknya sepakbola ke dalam kurikulum pendidikan. Dia menyebut filosofi yang dianggap cocok menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia, diharapkan masuk ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah.

“Kenapa kurikulum ini penting, lantaran satu sampai sepuluh rangking FIFA, adalah negara-negara yang memiliki kurikulum sepakbolanya. Kami berharap jika ini dilaksanakan secara masif di seluruh Indonesia, dan kepala daerah-kepala daerah provinsi dan kabupaten atau kota mensupport ini semua, saya yakin cita-cita untuk masuk piala dunia pasti akan terkabul,” pungkas Barjah, yang juga pemilik klub SSB Pratama Putra ini.

Rekomendasi Askab PSSI Garut kepada Panitia Turnamen Sepakbola Liga Pelajar Piala Kadisdik Tahun 2023.

Sementara, Ketua Umun Askab PSSI Garut, H Amar Komarudin menuturkan, melalui kegiatan Liga Pelajar ini dapat memberikan angin segar untuk perkembangan persepakbolaan di Kabupaten Garut ke depan. Ia berharap melalui kompetisi ini menjadi ajang mencari bibit-bibit atlet yang akan dibina untuk menghadapi pertandingan baik di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

“Untuk PSSI Garut ini momen bagus dalam mencari bibit-bibit sepakbola hebat untuk menghadapi even yang besar lagi ke depannya. Kami berpesan ke para guru olahraga untuk menjadikan kompetisi sebagai kesempatan dalam membina atlet-atlet berprestasi mulai dari sekarang, sekaligus sebagai evaluasi pembinaan di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut Amar, kepada seluruh tim agar menjunjung tinggi sportivitas, sebab menang atau kalah dalam pertandingan itu hal biasa yang penting bagaimana mengedepankan permainan terbaik.

“Kebersamaan dan menjunjung tinggi nilai sportifitas adalah hal yang paling penting, karena prestasi olahraga yang di capai secara sempurna bukan hanya dengan bermain bagus, melainkan juga ditentukan karakter dan mental peserta,” pungkas Ketum Askab PSSI Garut. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *