Beruntung saudara dan tetangganya sangat peduli terhadap kehidupan yang dialami oleh Wawat sehingga seluruh proses pengobatan ke rumah sakit ditemani oleh keponakan dan juga kader PKK dilingkungan sekitarnya.
Keponakan Wawat yakni Anita mengaku sangat banyak biaya yang harus dikeluarkan ketika membawa Bu Wawat ke Rumah sakit.
“Sudah satu tahun lebih saya membawa bolak-balik Bu Wawat ke rumah Sakit di Bandung, Cimahi dan juga Garut karena kondisinya sangat memperihatinkan dan terkadang drop, tentunya hal itu perlu biaya yang tidak sedikit. Namun Alhamdulillah sudah beberapa bulan ini bahkan sudah tiga kali Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Garut membantu proses pengobatan Bu Wawat, Alhamdulillah ini sangat membantu sekali karena jujur kami saudara-saudaranya bingung mau cari uang kemana untuk biaya operasional Bu Wawat,” tutur Anita
Sementara itu Tim Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Garut, Rizky Nugraha menjelaskan bahwa bantuan ini adalah amanah dari sahabat dermawan ACT hasil dari galang donasi yang berjalan sejak bulan Februari 2022.
“Alhamdulillah pada Jum’at 10 Juni 2022 Tim ACT telah menjenguk Bu Wawat yang sedang dirawat di Rumah Sakit Medina, dalam kesempatan ini kami menyampaikan kembali amanah dari sahabat dermawan berupa biaya pengobatan. Sebelumnya tim ACT juga membantu proses pengobatan selama di RS Cibabat Cimahi dan juga pemberian obat-obatan yang menunjang proses pengobatan di rumah saudaranya di Tarogong Kidul Garut,” Jelas Rizky.
Rizky juga mengajak seluruh sahabat dermawan untuk ikut mendoakan dan memberikan sedekah terbaiknya untuk membantu kesembuhan dan proses pengobatan bagi Bu Wawat dengan memberikan sedekah terbaiknya melalui : https://garut.indonesiadermawan.id/ BantuBuWawat atau melalui rekening BSI #7164160027 a.n Aksi Cepat Tanggap. (**)
Komentar ditutup.