Saat diwawancarai awak media hariangarutnews.com, Bunda Paud Kabupaten Garut, Hj. Diah Kurniasari mengatakan, bahwa fungsi dibentuknya Pokja Bunda Paud itu agar lebih memperhatikan Paud diantaranya ada empat point yang harus diterapkan sebagai Bunda Paud.
“Pertama, pengawasan membantu menyusun program kerja Pokja Bunda Paud baik desa atau kecamatan untuk mewujudkan pelayanan paud yang berkualitas. Kedua, melakukan kerjasama secara berkala dan berkesinambungan dengan berbagai lembaga, selanjutnya memonitoring dan mengevaluasi pencapaian pelaksanaan Bunda Paud di Kabupaten Garut, terakhir melakukan analisis pengendalian dan pelaporan Bunda Paud,” paparnya.
Lebih lanjut, ia juga mengharapkan agar Paud bisa lebih berkembang lagi dan memiliki guru-guru yang berkualitas agar bisa mengajarkan ilmunya dengan baik kepada anak-anak yang sedang proses belajar dari usia dini.
“Ya harapannya kita mempunyai paud yang berkualitas, guru-gurunya pun berkualitas, yang holistik integratif semua bersama unsur-unsur dinas, dari kesehatan, dari pendidikan, dari program stunting ini kan berurusan dengan kesehatan. Jadi kita saling berkesinambungan,” pungkasnya. (Din-Ricky).
Komentar ditutup.