HARIANGARUTNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Garut menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan akses pendidikan yang adil, merata, dan transparan bagi seluruh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Suryana saat menghadiri Sosialisasi dan Percepatan Aktivasi Rekening Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 di SMKN 12 Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (30/08/2025).
Suryana menyampaikan latar belakang kegiatan ini adalah untuk menegaskan komitmen Pemkab Garut dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat, yang salah satunya diwujudkan dengan menjamin kemudahan dan keadilan akses pendidikan. Pendidikan, kata dia, adalah fondasi utama pembangunan daerah, dan pihaknya ingin memastikan semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan dasar, minimal wajib belajar 13 tahun.
“Kami berharap, sosialisasi ini dapat menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini sering terjadi. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini tidak ada permasalahan berkaitan dengan potongan di sekolah maupun di luar pihak lainnya, serta program PIP di Kabupaten Garut bisa dapat berjalan lancar untuk meningkatkan mutu dan taraf hidup masyarakat,” ujar Suryana.
Plt. Sekdis Suryana mengatakan, Pogram Indonesia Pintar (PIP) merupakan salah satu aspirasi dari Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah yang akan menjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia serta mendongkrak indeks pembangungan manusia di Kabupaten Garut.
“Membiayai sekolah itu luar biasa. Karena disekolahkan sampai selesai dan juga diberikan dana untuk kebutuhan oprasional sehari-hari. Sudah pasti orang tua tidak lagi mengeluarkan dana yang lebih untuk membiayai kebutuhan sekolah anak-anaknya,” ujar Suryana.
Dia menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan untuk memastikan dana PIP disalurkan secara efektif tanpa kendala. Suryana juga mengpresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara acara, karena kegiatan ini memberikan pencerahan penting bagi pihak sekolah, khususnya terkait tahapan pencairan PIP, pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, yang juga memberikan arahan dalam acara tersebut, menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan masyarakat memahami aturan pelaksanaan PIP. Hal ini penting agar dana bantuan tidak tersendat dan hak peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang layak dapat terpenuhi.
”Program ini tidak ada potongan sepeser pun. Saya berharap para pemangku kepentingan, termasuk Disdik dan Diskominfo, dapat membantu mensosialisasikan hal ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akses layanan pendidikan, mencegah putus sekolah, dan menyejahterakan masyarakat Garut melalui bantuan biaya pendidikan,” ungkapnya.***
Komentar