Hadiri Peringatan HAN Bersama Penyandang Disabilitas, Sekda Garut : Mereka Percaya Pada Keajaiban yang Tidak Dilihat Orang Lain

FOKUS1,384 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, di Pendopo Garut, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (05/08/2025). Berbeda dari peringatan Hari Anak tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini lebih fokus pada anak-anak penyandang disabilitas.

‎Sekda Garut mengaku terharu melihat kekuatan para orang tua yang hadir dalam memberikan bimbingan, kasih sayang, dan perhatian khusus kepada anak-anaknya yang berkebutuhan khusus. Mereka tidak dikirim ke orang tua spesial, mereka justru membuat orang tua menjadi spesial.

‎”Perjuangan orang tua lebih berat yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Kita akan coba berkomunikasi dengan bapak Bupati untuk menjajaki kemungkinan memberikan dukungan pemerintah dalam bentuk fasilitas,” ujar Nurdin.

Sekda Garut

Hal ini dilakukan, lanjut Sekda, sebagai respons terhadap keinginan para orang tua untuk mendirikan lembaga keterampilan bagi anak-anak disabilitas. Dengan keterbatasan yang dimiliki, lanjutnya, kadang mereka mampu membuktikan bahwa kekurangan bukanlah halangan untuk berbuat kebaikan dan berkarya. Anak-anak berkebutuhan khusus harus didukung sebagai contoh kekuatan besar terhadap advokasi bagi orang-orang dengan disabilitas.

“Nantinya lembaga ini diharapkan dapat memberikan ruang dan sosialisasi kepada anak-anak disabilitas agar keterampilan yang mereka miliki dapat memiliki nilai jual di masyarakat. Insyaallah kami akan coba bicarakan sekaligus komunikasikan dengan bupati terkait dengan keberpihakan kita kepada mereka,” tandas Sekda.

Sekda juga berharap, kegiatan ini menjadi pengingat bagi semua untuk lebih bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan. Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah. Dan terkadang itu lebih sulit dari yang terlihat di permukaannya, apalagi untuk para orang tua spesial yang menghadapi kondisi khusus tertentu.

“Namun, jika kita tidak menyerah, kesulitan-kesulitan tersebut bisa menjadi berkah tersendiri. Percayalah pada hal-hal yang akan memberi Mommies kebahagiaan dan kekuatan. Orang tua dengan anak-anak spesial menciptakan kebahagiaan mereka sendiri dan percaya pada keajaiban yang tidak dilihat orang lain,” pungkas Sekda Garut.

Ketua Portadin

Sementara Ketua Perkumpulan Orang Tua Anak Disabilitas Indonesia (Portadin) Kabupaten Garut, Yuli Aryani, menjelaskan bahwa peringatan Hari Anak Nasional di Garut kali ini merupakan momen perdana yang digagas khusus oleh perkumpulan orang tua anak-anak disabilitas.

‎”Ini sebuah momen perdana di Kabupaten Garut yang kita gagas secara khusus. Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah awal untuk menunjukkan eksistensi para orang tua yang berjuang,” ujar Yani.

Mereka, imbuhnya, memiliki cita-cita untuk mendirikan sebuah lembaga kursus dan pelatihan bagi remaja disabilitas pasca-sekolah SMA, dengan nama Art Therapy Center (Lembaga Kursus dan Pelatihan).

“Wadah ini diperlukan untuk menampung remaja dengan disabilitas intelektual, seperti tunagrahita, down syndrome, dan autis yang sulit masuk ke jalur pendidikan umum. Kami ingin menciptakan Kabupaten Garut sebagai kota inklusif tidak hanya dari sisi pendidikan, tetapi juga keterampilan, ketenagakerjaan, dan fasilitas publik yang ramah disabilitas,” harap Yuli.

Dia menerangkan, kegiatan diikuti oleh 240 peserta, termasuk 135 anak dari seluruh Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah umum dengan sekolah inklusi di Kabupaten Garut. Kegiatan, imbuhnya, diselenggarakan meliputi talkshow, pameran karya anak, kegiatan motorik, terapi sensorik, dan olahraga jasmani adaptif.

‎Yuli Aryani menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Garut, Prima Insani, dan pemangku kepentingan lainnya.

Foto bersama


‎”Kami berpesan kepada para orang tua anak berkebutuhan khusus untuk bersatu dan saling bergandengan tangan. Disini kita tidak ada perbedaan, karena di sini tidak ada diskriminasi termasuk orang tuanya,” ujarnya.

‎Yani yakin, anak-anak istimewa ini suatu saat akan bersinar dan membuat Garut menjadi hebat, sesuai dengan julukan Garut sebagai kota intan.***

Komentar