HARIANGARUTNEWS.COM – Hujan yang mengguyur, sejumlah wilayah pemukiman di Kabupaten Garut dikepung banjir. Setelah sebelumnya diberitakan banjir merendam pemukiman di wilayah Tarogong Kidul, hal sama juga terjadi di Kecamatan Banyuresmi, tepatnya di Kampung Cijambe Desa Sukaratu. Air meluap ke jalan dan pemukiman warga hingga pemakaman umum, Sabtu (28/06/2025) pagi.
Sementara, di Kecamatan Garut Kota, tepatnya di RW 01 dan 11 Kelurahan Pakuwon, rumah warga terendam banjir. Lurah Pakuwon Agus Kusnadi, setelah mendapat laporan, bersama perangkat kelurahan langsung meninjau rumah-rumah warga di lokasi yang terendam banjir.
“Ini karena volume air cukup besar dari sungai Cimanuk, sehingga terjadi rembesan-rembesan, drainase tersumbat dan akhirnya masuk ke pemukiman warga. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Agus.
Agus menyebut, dari kejadian ini pihaknya sudah berkoordinasi dan melaporkan kondisi kepada unsur Forkopimcam Garut Kota dan tingkat kabupaten. Namun, kata Agus, ia berharap, warga selalu waspada karena cuaca hujan masih terlihat.
Terpisah, Tim Gabungan TNI-Polri, BPBD, Damkar, Tagana dan Relawan Kemanusiaan, melakukan evakuasi warga, seorang pengangon bebek yang terjebak banjir di Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi. Kemudian, petugas juga melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di Cimacan Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul.
“Korban yang membutuhkan pertolongan medis di bawa ke Puskesmas Tarogong. Untuk sementara laporan korban yang terjebak banjir ada 13 orang di RW 19, baru bisa terselamatkan 5 orang termasuk balita, ibu hamil dan lansia,” ujar Imat Rohimat, salah seorang Relawan yang berada di lokasi.
Saat ini kata Imat, untuk Team Rescue masih melaksanakan evakuasi para korban yang terjebak banjir. Kondisi debit air yang semakin naik karena hujan yang terus mengguyur. (Ndy)
Komentar