HARIANGARUTNEWS.COM – Lengser jadi unsur yang penting dari rangkaian upacara adat dengan nuansa Sunda. Lengser diperankan oleh seorang pria yang disebut Aki Lengser atau Ki Lengser, atau bisa juga diartikan sebagai tetua adat, yang bertindak sebagai pemimpin upacara adat. Peran Ki Lengser sepaket dengan pemain musik atau panayagan, pager ayu atau penari, prajurit atau penggawa, serta di barisan belakangnya ada iring-iringan yang siap menyambut.
Upacara adat tersebut diantaranya terlihat saat para pelaku seni dari Sanggar Putra Armada menyambut para pejabat dan tamu undangan pada perayaan HUT Ke-12 Harian Garut News di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kamis (26/07/2025) lalu. Penampilan sanggar pimpinan Uneu Herdiansyahpada acara pembuka mendapat sambutan antusias dari para undangan yang hadir.
“Keberadaan sanggar dapat menjadi motivator dalam membangkitkan potensi seni dan budaya daerah. karena kita ketahui bersama d Kabupaten Garut ini memiliki banyak penggiat seni serta memiliki banyak sanggar-sanggar seni yang keberadaannya dapat mengangkat budaya lokal kepermukaan agar nantinya bisa berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas,” ungkap Uneu disela-sela kegiatannya.
Hadirnya Sanggar Putra Armada di Kampung Cibodas RT01/01 Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, kata dia, anak-anak muda dan para pelaku seni dapat menyalurkan bakat dan berkegiatan secara positif dengan segala kemampuan dan kecerdasannya untuk terus berkarya, berbuat dan berkreasi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing demi memberi manfaat bagi bangsa, negara serta daerah, khususnya Kabupaten Garut, tukasnya.
“Kami berharap dari Sanggar Putra Armada ini akan lahir para generasi muda yang memiliki talenta seni dan kebudayaan serta siap dan selalu tampil mengharumkan Kabupaten Garut dalam berbagai event baik ditingkat Daerah, Nasional bahkan International,” ujar Uneu.

Lebih lanjut Uneu mengungkapkan, keberadaan sanggar sebagai wadah bagi komunitas sekumpulan orang untuk berkegiatan seni perlu mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak. Karena dengan adanya sanggar, imbuhnya, dapat menjadi media bagi para generasi muda untuk mengetahui dan mendalami seni budaya yang dimiliki.
“Selama ini kita selalu disuguhi dengan seni budaya luar yang tidak sejalan dengan budaya kita orang timur, akibatnya seni budaya lokal daerah dan juga nusantara justru terasa asing bagi generasi muda kita. Mudah-mudahan Sanggar Putra Armada menjadi salah satu pengembang sektor pariwisata seni dan budaya sebagai bagian dari masyarakat Garut. Puluhan penari telah lahir dari Sanggar Putra Armada dan terus berkiprah hingga saat ini, untuk itu mohon Pemkab Garut agar dapat memberikan dukungan moril dan materil. Sanggar kami akan tetap berkarya, berkreasi dan tetap kami lestarikan sampai ke anak cucu kami,” pungkas Uneu Herdiansyah.
Pada momentum perayaan HUT Ke-12 Media Harian Garut News ini juga, selain upacara adat, bakat tari yang disuguhkan oleh Nabila Putri Rajbani membuat tamu undangan terpukau dengan penampilan tarian jaipongannya. Tampil energik dengan balutan kebaya biru dipadukan renda warna emas dan kain batik merah, membuat putri dari Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Bayongbong itu sangat anggun dan dinilai mewakili cantiknya gadis dari suku Sunda.
“Sebagai tarian pamungkas, penampilan jaipongan yang dibawakan apik oleh Nabila, memperlihatkan harmonisasi antara gerakan tari dan musik yang sangat enerjik, penuh ekspresi, menggambarkan keindahan serta kekuatan budaya masyarakat Jawa Barat,” ujar Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut, Galih Praja Yuda, saat menyaksikan penampilan siswi Kelas VIII SMPN 1 Tarogong tersebut.***