Diguyur Hujan Seharian, Tarogong Garut Diterjang Banjir Hingga Rendam Pemukiman dan Jalan Raya

FOKUS719 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Hingga saat ini, hujan masih mengguyur Kabupaten Garut. Selain terjadi longsor dan luapan air lumpur ke jalan raya, banjir kembali melanda kawasan Kampung Cimacan, Sudika Indah RW 13, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul. Air Sungai Cimanuk meluap dan menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian sekitar setengah Badan orang dewasa.pada Sabtu (28/06/2025) pagi.

Agus Sopian Ketua RT 02/13, Agus Sopian, mengungkapkan bahwa air mulai masuk ke rumah warga sejak pukul 07.00 WIB dan hingga pukul 11.30 WIB belum juga surut.

“Iya besarnya sekitar pukul 07.00 WIB sampai saat ini 11.30 belum juga surut,” kata Agus Sopian saat ditemui dilokasi.

Peristiwa banjir tersebut, kata Agus, menyebabkan beberapa warga harus dievakuasi ke tempat yang aman untuk menghindari ancaman bahaya bencana banjir yang telah menggenangi rumah warga.

“Ada beberapa warga yang sudah mengungsi kerumah kerabat kerabatnya, soalnya ketinggian air terus bertambah, takut waktu kaya tahun 2016,” jelasnya.

Masih kata Agus, warga yang tinggal tidak jauh dari aliran Sungai Cimanuk masih trauma dengan musibah banjir akibat luapan Sungai Cimanuk pada 20 September 2016. Banjir saat ini, disebabkan hujan deras, kemudian air sungai meluap hingga akhirnya menggenangi pemukiman rumah penduduk yang berada tidak jauh dari aliran sungai.

“Saya berharap ada bantuan makanan. Karena dari pagi warga belum bisa beraktivitas maupun masak,” ujarnya.

Pantauan media, saat ini petugas gabungan dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar dan unsur pemerintahan masih melakukan evakuasi.

Di tempat lainnya, luapan air ke pemukiman juga terjadi di wilayah Desa Kersamenak Kecamatan Tarogong Kidul. Ini diakibatkan luapan air sungai yang tak mampu menampung volume air hujan. Kemudian, luapan air setengah lutut orang dewasa juga terjadi di kawasan Jalan Patriot Kelurahan Sukagalih.

“Barusan di Jalan Patriot yang arah ke Paseban, banjir dari sawah arah Sukagalih. Sekarang masih menggenang jalan raya,” ujar Jhon, warga setempat. (Ndy)

Komentar