Ketum KONI Garut Monitor Kondisi Lapangan, Sekum Pelti Sebut Segudang Prestasi Tenis Lapangan Berhasil Ditorehkan

FOKUS209 views

HARIANGARUTNEWS.COM -Pengembangan olahraga tenis lapangan di Kabupaten Garut masih menghadapi tantangan akibat keterbatasan infrastruktur. Sekarang baru ada satu lapangan tenis yang kerap digunakan yakni di lapangan tenis milik Setda Kabupaten Garut, adapun yang ada di komplek SOR Ciateul masih belum bisa digunakan secara maksimal karena kondisi tiang dan net kurang layak difungsikan. Kondisi tersebut menjadikan pembinaan atlet dan pelaksanaan kompetisi berjalan kurang optimal.

Ini diungkapkan Sekretaris Umum Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kabupaten Garut, Heny Trihandayani, usai mendapat kunjungan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Subhan Rohmansyah, meninjau sarana dan prasarana venue lapangan tenis di komplek SOR Ciateul sekaligus monitor atlet-atlet yunior yang berlatih persiapan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tahun 2026.

“Lapangan tenis disini masih belum bisa digunakan secara maksimal, kondisi ini menyulitkan upaya pembibitan atlet dan pengembangan tenis secara lebih luas di masyarakat,” ujar mantan atlet Tenis Lapangan berprestasi yang dimiliki Kabupaten Garut tersebut, Selasa (18/06/2025).

Dalam waktu dekat, Pelti Kabupaten Garut juga akan mengikuti BK Porprov dan berharap para atletnya mampu mengharumkan nama daerah. Heny menyampaikan bahwa pembinaan atlet tenis di Garut hingga saat ini berjalan dengan baik. Disamping itu menunjukkan perkembangan yang positif.

“Kami sudah menyiapkan 5 atlet putra dan 3 atlet putri untuk mengikuti ajang BK Porprov yang akan datang. Untuk atlet putri akan diturunkan pada nomor tunggal perorangan dan ganda campuran. Sementara atlet putra akan bertanding di nomor beregu putra, dan ganda putra perseorangan. Meskipun keberadaan lapangan-lapangan dinilai kurang mendukung namun proses pembibitan dan pembinaan atlet lokal terus kami genjot. Hanya kalau saat bermain di lapang setda ketika hujan terpaksa kita berhenti berlatih, sementara yang disini masih perlu perbaikan,” ungkapnya.

Menjabat di Bidang Pendidikan dan Penataran KONI Kabupaten Garut, Heny menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan olahraga tenis di Garut melalui program-program pembinaan berkelanjutan. Disamping itu pelatihan rutin, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana olahraga.

Kunjungan Ketua Umum KONI Kabupaten Garut ke venue di SOR Ciateul.

Menurut Heny, segudang prestasi tenis lapangan telah beberapa kali berhasil ditorehkan atlet yunior Garut, salah satunya oleh Divanka Zahra, dengan meraih KU 10 Cirebon Open Juara 3, KU 12 Kejuaraan Nasional di Tasikmalaya Juara 1, KU 12 Kejuaraan Nasional di Kuningan Juara 2, KU 14 Bandung Open Juara 2 dan KU 14 Subang Jabar Juara 3, dan puluhan pernghargaan lainnya, tukasnya.

“Semoga semakin banyak penerus atlet tenis lapangan yang berprestasi, sukses. dan mudah-mudahan para atlet tenis lapangan terus berkembang dan mengharumkan nama baik Kabupaten Garut di kancah nasional maupun internasional,” pungkas Heny Trihandayani.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Umum KONI Kabupaten Garut, Subhan Rohmansyah didampingi Ketua Pelti, Asep Budi Herdian, menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan tenis lapangan di wilayahnya, termasuk dalam hal penyediaan infrastruktur. Ia mengatakan bahwa Pemkab Garut akan melakukan perbaikan lapangan tenis yang di SOR Ciateul.

“Pemerintah daerah sangat serius memenuhi kebutuhan infrastruktur olahraga untuk atlet dan masyarakat. Salah satunya perbaikan lapangan tenis ini. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan Pelti, diharapkan olahraga tenis lapangan di Kabupaten Garut dapat berkembang lebih pesat dan merata,” pungkas Subhan.***(Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *