Sang Fotografer Senior di Garut Itu Telah Wafat, Ada yang Mengenang Syakur dan Dicky Chandra bersama Kamera Nikon D90

FOKUS188 views

 

 

HARIANGARUTNEWS.COM – Saat ini dunia fotografi Garut sedang berduka, pada Rabu (21/5/2025) sekira pukul 11.49 WIB di RS. Nurhayati, salah satu fotografer terbaik yang pernah dimiliki Pemkab Garut, Pendi Dian Connisa (60) meninggal dunia. Masyarakat pun sontak dihebohkan dengan kabar meninggalnya pensiunan PNS di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut ini.

Salah satunya seorang fotografer di Diskominfo, yang kini beralih tugas di Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Deni Septian menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas kepergian Pendi yang juga dianggap seperti guru fotografi terbaik ini.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Dengan penuh duka dan hati yang berat, kami keluarga besar Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Garut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya rekan, senior, sekaligus panutan kami tercinta, bapak Pendi Dian Connisa,” ungkap Deni.

Deni Septian saat bersama almarhum Pendi.

Pendi, kata Deni, bukan hanya seorang fotograger profesional yang berdedikasi tinggi, tetapi juga pribadi yang hangat, rendah hati, dan selalu memberi teladan dalam kesehariannya. Diketahui Pendi menjadi fotografer di lingkungan Pemkab Garut sejak jaman Bupati Dede Satibi di akhir tahun 1990-an. Hingga diakhir usianya, Pendi yang tinggal di Kecamatan Karangpawitan tersebut bertugas di Kehumasan.

“Kehilangan beliau adalah duka mendalam, tidak hanya bagi kami di lingkungan kerja, tetapi juga bagi masyarakat yang pernah merasakan kehadiran dan kiprah beliau. Kami mengenang pak Pendi sebagai sosok yang penuh integritas, tulus dalam pengabdian, serta selalu mengutamakan kebaikan. Banyak pelajaran dan nilai yang telah beliau wariskan kepada kami dan itu akan terus hidup dalam setiap langkah kami ke depan,” kenang Deni Septian, yang juga seorang juru foto Bupati dan Wakil Bupati Garut.

Deni melanjutkan, foto-foto karya Pendi hingga saat ini masih tertampang di website Pemkab Garut. Pendi sangat populer di kalangan wartawan Garut, karena hampir semua jurnalis yang meliput di lingkungan Pemda kerap meminta foto dari almarhum.

Almarhum Pendi (memakai.ikat kepala) saat bersama tim Humas Diskominfo Kabupaten Garut.

“Pak Pendi merupakan sosok yang inspiratif. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya, mengampuni segala khilafnya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan ketabahan,” pungkas Deni.

Berbagai komentar duka pun membanjiri di website Media Harian Garut News. Salah satunya dari pemilik rental mobil di Garut, Rido, yang tinggal di Villa Lembah Asri, Mekargalih, Tarogong Kidul.

“Wara’as tahun 2009 babarengan bari mamawa kamera Nikon D90 tea. Abi nunutur pak Syakur, pak Pendi nunutur Dicky Chandra. (Terkenang tahun 2009 saat bersama pak Pendi sambil membawa kamera Nikon D90. Saya membuntuti pak Syakur (Kini Bupati Garut), sementara pak Pendi membuntuti Dicky Chandra (Kini menjabat Walikota Kota Tasik),” kenang Rido.

Ada juga seorang warga Garut dengan nama Sun Sunardi yang menyatakan kekagumannya terhadap Pendi melalui kolom komentar.

“Saya mengenal Om Pendi walaupun beliau tidak mengenal saya. Melalui karyanya, beliau pun menjadi salah satu fotografer referensi untuk saya belajar fotografi. Terima kasih untuk semua karya yang sudah menjadi bagian dari perkembangan yang hebat fotografi Garut. Selamat Jalan Om, semua karya Om akan selalu abadi,” pungkas Sun, yang juga fotografer di Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Garut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *