HARIANGARUTNEWS.COM – Cabang Tilawah Al-Quran Remaja dan Dewasa serta Tuna Netra ditampilkan di panggung utama Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Garut ke-45, di Halaman Kantor Kecamatan Singajaya, pada Kamis (10/04/2025).
Para peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Garut tersebut menampilkan kemampuan terbaiknya di hadapan Dewan Hakim yang memberikan penilaian.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Garut, Mekarwati mengatakan, pada cabang ini seluruh kafilah dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut mengirimkan utusannya.
“Penilaian pada Cabang Tilawah ini sesuai dengan kaidah dalam seni baca Al-Quran, diantaranya tajwid, kefasihan membaca, suara dan lagu,” katanya.
Adapun kategori yang dilombakan meliputi golongan dewasa putra-putri, remaja putra putri dan anak-anak serta tuna netra berjumlah 14 orang kategori hafalan.
“14 peserta tilawah golongan cacat netra meliputi 8 putra dan 6 putri. Mereka meyakini cinta Qur’an itu bisa menjadikan hidup menjadi berkah serta mendapatkan Rido dari Allah SWT,” ujar Mekarwati.
Selain itu dia menyampaikan, kegiatan MTQ ini juga dapat meningkatkan sinergitas dan silaturahmi antara Ulama dan Umaro dalam membangun sumber daya manusia yang berahlak mulia, pungkas Kabag Kesra.
Sementara, salah seorang pendamping peserta MTQ dari Kecamatan Banjarwangi, yang juga Ketua Yayasan Akromul Quran di Kampung Sawah Pojok, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Hj. Ayi Rohilah, S.Pd, mengungkapkan, salah satu utusannya adalah seorang tuna netra penghapal Al-Quran.
“Nazla Nuraeni seorang anak yatim sejak kecil merupakan penghafal quran yang memiliki suara merdu. Ia perwakilan Tuna Netra Putri dari Kecamatan Banjarwangi,” ujar Hj. Ayi Rohilah usai mengikuti pembukaan MTQ oleh Bupati Garut yang dirangkai dengan de file para kafilah.
Ia menuturkan, Nazla merupakan peserta CaNet Putri berasal dari Kampung Panyairan, bersekolah di SLB Cigintung. Dia, kata Ayi, tidak melihat sejak lahir dan ditinggalkan orang tuanya sejak kecil.
“Nazla dibesarkan oleh kakek nenek dari orang tua almarhumah ibunya. Sering mengikuti ajang pentas seni perwakilan sekolah SLB dan mewakili Kecamatan Banjarwangi di bidang Tilawatil Qur’an,’ pungkasnya.
Pantauan media, babak penyisihan cabang tilawah golongan cacat netra berlangsung khidmat, tidak sedikit masyarakat yang datang dan menyaksikan MTQ untuk cacat netra ini, mereka terbuai mendengar lantunan ayat-ayat suci yang dikumandangan pada peserta.***