Para Ketua PK dan PD menilai bahwa Ketua DPD tidak cukup memberikan dukungan konkret terhadap pencalonan Abdusy Syakur Amin. Mereka merasa bahwa ketidakpedulian Ketua DPD terhadap upaya memperkuat struktur partai dan komunikasi yang buruk dengan kader di tingkat bawah semakin membuat calon bupati yang diusung partai ini terlihat lemah di mata masyarakat dan para calon pemilih.
“Ketua DPD harusnya memberikan arahan dan dukungan yang jelas untuk calon bupati kami. Tapi yang terjadi, justru ketidakjelasan dan minimnya perhatian terhadap pengurus di lapangan. Hal ini sangat mempengaruhi citra partai dan calon yang kami dukung,” tambah seorang Ketua PD.
Para Ketua PK dan PD juga merasa bahwa Ketua DPD terlalu sedikit berupaya dalam mengkonsolidasikan struktur partai dan menghidupkan mesin partai yang ada. Mereka mengungkapkan bahwa dalam persiapan Pilkada ini, DPD kurang memaksimalkan peran pengurus kecamatan dan desa untuk menjadikan mereka sebagai garda terdepan dalam kampanye. Padahal, menurut mereka, menghidupkan mesin partai yang solid adalah kunci utama untuk memenangkan pemilihan.
“Keputusan-keputusan yang diambil oleh DPD tidak pernah melibatkan kami, padahal kami yang tahu langsung kondisi di lapangan. Kalau kami tidak didengarkan, bagaimana kami bisa optimalkan kerja untuk kemenangan partai? Ini sangat mempengaruhi nilai jual partai di mata calon bupati dan masyarakat,” tegas salah seorang Ketua PK.
Selain itu, para Ketua PK dan PD juga menilai bahwa selama ini Ketua DPD lebih banyak memberikan yell-yell semangat tanpa ada tindakan nyata yang bisa dirasakan oleh pengurus di lapangan. Mereka merasa bahwa janji-janji kosong dan retorika saja tidak akan cukup untuk memenangkan Pilkada. “Ketua DPD hanya bisa memberikan yel-yel semangat, tapi di lapangan kami tidak merasakan dukungan nyata. Kami butuh lebih dari sekadar kata-kata. Kami butuh tindakan konkret untuk memperkuat struktur partai dan mendukung calon yang kami usung,” ujar salah satu Ketua PD.
Bukan hanya itu, para Ketua PK dan PD juga merasa bahwa tidak ada upaya nyata dari Ketua DPD untuk menjaga soliditas partai menjelang Pilkada. Mereka khawatir bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, bukan hanya akan merugikan partai, tetapi juga mencederai peluang kemenangan Abdusy Syakur Amin sebagai calon bupati yang diusung Golkar.
“Kami tidak ingin kerja keras kami sia-sia. Golkar ini partai besar, tetapi kalau Ketua DPD tidak bisa memimpin dengan baik dan tidak mendengarkan kami, ini akan sangat merugikan partai dan calon yang kami dukung,” ujar salah satu Ketua PD dengan nada tegas.
Para Ketua PK dan PD berharap agar Ketua DPD segera mengevaluasi diri dan mulai memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengurus di tingkat bawah. Mereka ingin ada perbaikan dalam komunikasi dan penghidupan mesin partai agar dapat menjadikan struktur partai sebagai garda terdepan dalam kampanye Pilkada, sehingga Golkar bisa kembali menguat dan membawa kemenangan bagi calon yang diusung dalam Pilkada Garut.
“Kami menginginkan perubahan nyata. Jika Ketua DPD terus membiarkan kondisi ini, kami khawatir Golkar justru akan kehilangan dukungan dari kader dan masyarakat. Kami ingin partai ini kembali solid dan bisa menang dalam Pilkada,” pungkas salah seorang ketua PK. (*)