“Sudah saatnya buah-buah lokal kita untuk dikonsumsi sendiri. Tapi kualitas dan kuantitas harus ditingkatkan, dan ini tugas pemerintah untuk mendampingi agar kemudian ini bisa kita jadikan komoditas unggulan yang bisa membuat neraca dagang kita positif,” kata dr Helmi budiman usai silaturahmi dengan komunitas petani Anggur se-Kabupaten Garut di Garut Grape Garden, Kecamatan Karangpawitan, Senin (04/11/2024).
Helmi Budiman juga mengatakan, beberapa buah lokal di Kabupaten Garut menjadi buruan pelaku pasar di seluruh Indonesia, misalnya Anggur dan Jeruk Garut. Anggur adalah komoditas buah-buahan yang bernilai ekonomi tinggi dan bergizi. Nantinya Anggur dapat dikembangkan di Kabupaten Garut sebagai komoditas unggulan dengan potensi pasar yang baik di dalam dan luar negeri.
“Nantinya saya dan komunitas petani Angur akan melakukan upaya untuk meningkatkan daya saing. Setiap daerah harus memiliki identitas dan branding masing-masing. Saya berharap para petani Anggur yang ada di Kabupaten Garut harus mampu memanfaatkan peluang untuk meningkatkan produksi serta produktivitas dikarenakan Kabupaten Garut sangat potensial untuk pengembangan komoditas anggur,” bebernya.
Calon Bupati Garut Nomor 1 ini mengapresiasi warga masyarakat yang mengembangkan komoditas Anggur. Menurutnya, tidak semua daerah dapat mengembangkan Anggur, karena faktor geografis yang dimilikinya. Ia meyakini, buah Anggur yang dihasilkan bisa menjadi komoditas unggulan karena memiliki potensi nilai jual yang baik di wilayah Kabupaten Garut. Ia berharap, para petani Anggur yang ada di Kabupaten Garut bisa membuat varietas Anggur Lokal agar bisa menjadi ciri khas dari Kabupaten Garut.
“Kebun anggur menghadirkan petani Anggur yang hebat, seperti Kang Fajar, anak muda yang sukses menjadi petani Anggur. Semoga menjadi sumber ilmu bagi generasi milenial lainya. Kedepanya semoga petani Anggur Kabupaten Garut ini bisa membuat varietas Anggur Lokal, biar nanti hanya ada di Kabupaten Garut dan menjadi ciri khas Anggur Garut,” pungkasnya. (YB)
