HARIANGARUTNEWS.COM -Untuk pertama kalinya, Kemping besar dilaksanakan di tengah kota Kabupaten Garut. Raimuna dan Kanira XV Tahun 2024 yang digelar Kwarcab Garut di SOR Adiwijaya, Jalan Merdeka, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul ini diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pandega Se-Kabupaten Garut, pada Selasa-Sabtu (20-24/08/2024).
Pantauan media, Raimuna dan Kanira XV Kwarcab Garut perdana itu berjalan lancar. Sebanyak 645 peserta Pramuka Penegak dan Pandega berasal dari 95 sekolah dan Dewan Kerja Ranting (DKR) delegasi dari 29 Kecamatan di Kabupaten Garut.
Salah satu Panitia Raimuna dan Kanira XV Kwarcab Garut, Ujang Sulton menyampaikan, acara pembukaan yang digelar tersebut dibuka secara langsung oleh Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin di Upacara Hari Pramuka ke-63. Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut,
Drs. Ade Hendarsyah, M.M, Ketua DKD Jawa Barat, Kiki Saepul Anam, S.Pd dan Ketua DKC Kabupaten Garut, Muhammad Rifki T.
“Peserta Raimuna dan Kanira Kwarcab Garut juga turut serta dalam kegiatan defile di Jalan Kabupaten sebagai rangkaian kegiatan HUT Pramuka ke-63.
Raimuna dan Kanira XV Kwarcab Garut merupakan wadah bagi Pramuka Penegak & Pandega se-Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut meliputi Jumpa Tokoh yang menyampaikan materi mengenai nilai-nilai kepramukaan,” beber Ujang Sulton.
Selain itu, kata Ujang, Raimuna dan Kanira XV Kwarcab Garut juga menggelar Giat Wawasan ke Dinas atau lembaga yang ada di Kabupaten Garut, seperti, BNN, Damkar, Dispusip, Disparbud, Diskominfo, Dispora dan lainnya.
“Yang paling menarik dan meriah yakni pertunjukan Kreasi Seni Raja Dogar dari Garut Utara dan Tari Theater perwakilan Garut Selatan. Mereka sangat berperan dalam memeriahkan acara tersebut. Kreasi Seni dari masing-masing wilayah ditampilkan untuk menghibur para peserta Raimuna dan Kanira XV,” tandas Ujang Sulton.
Dia menambahkan, seperti yang pernah dikatakan Picasso, setiap anak adalah seniman. Masalahnya adalah bagaimana tetap menjadi seniman ketika kita dewasa. Jadi, jangan pernah berhenti berkarya, pungkasnya. (*)