HARIANGARUTNEWS.COM – Perekonomian warga Desa Mekarsari Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, 50% adalah para petani dan rata-rata bercocok tanam padi pada luas lahan kurang lebih 126 hektare. Mengingat lahan para petani ini adalah untuk pesawahan, maka pastinya kebutuhan air secara normal sangat dibutuhkan, agar pertanian berjalan dengan baik.
Dalam rangka memaksimalkan kebutuhan air pertanian, pada Minggu (30/06/2024), sejak pagi hari sekira pukul 07.00 WIB, Kelompok Tani Nurhadi 1 dan kelompok Tani Nurhadi 2 Desa Mekarsari Kecamatan Cibatu mengadakan swadaya gotong-royong membenahi dan bersih-bersih lokasi mata air Ciburial yang ada di Kampung Cikarag. Hal ini dilakukan supaya mata air terus terjaga dan lebih deras lagi, karena sumber mata air Ciburial sangat amat dibutuhkan dan berarti bagi para petani di sekiarnya.
Pantauan hariangarutnews.com, Kepala Desa Mekarsari, Ahmad Sadli, ikut andil dalam kegiatan tersebut. Hadir pula Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Cibatu wilayah Binaan Desa Sindangsuka dan Desa Mekarsari Yoni Risnandar A Md, selalu mendampingi di semua kegiatan yang berlangsung.
Ketua Kelompok Tani Nurhadi 1, Englang Wahyudi menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini Dinas Pertanian, bisa lebih memperhatikan kondisi-kondisi sumber mata air termasuk saluran sungai dan irigasi pertanian yang ada di wilayahnya.
“Saya berharap Dinas Pertanian Kabupaten Garut turun lapangan meninjau wilayah pertanian di tempat kami, memperhatikan jalur-jalur untuk Irigasi yang ada di wilayah kami. Karena sumber atau mata air di lingkungan kami sangat dibutuhkan para petani untuk pengembangan dan keberlangsungan pertanian yang memang memiliki potensi,” katanya. (Jefri)
