“Hari ini sebetulnya acara puncak perayaan hari jadi Desa Panembong yang ke 44 tahun 2024. Tahapannya kita dari awal telah menyelenggarakan berbagai acara, yang pertama berkaitan dengan sidang paripurna Badan Permusyawaratan Desa Istimewa dalam rangka hari jadi desa Panembong yang ke 44,” ujar Kades Panembong, Yanto Kriswanto, di sela kegiatan.
Lanjut disampaikan Yanto, saat sidang paripurna dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Camat Bayongbong dan unsur Forkopimcam, para kepala desa, para kepala UPT, tokoh masyarakat dan agama, tokoh pemuda, para cendikiawan.
“Yang lebih spesial hadir juga para pendiri dan pendahulu desa. Para sejarawan ini yang mana, ada tiga orang yang sudah meninggal dan diwakili keluarganya, dan tiga orang Alhamdulillah masih ada. Sampai saat ini itu sudah enam kepala desa definitif yang menjabat di Desa Panembong,” katanya.
Diluar itu, lanjut Yanto, selain mantan kepala desa, hadir juga para mantan ketua RT, RW, mantan perangkat desa bersama-sama mengikuti kegiatan. Selain itu, digelar juga bazar bagi seluruh pelaku UMKM yang ada di Desa Panembong.
“Hari ini kita juga ada jalan sehat dan senam sehat tingkat desa. Nanti insyaAlloh di puncak acara kita ada istighosah dan do’a bersama untuk doa keselamatan semua, para pendahulu desa, semoga mendapatkan kemuliaan, kebaikan disisi Allah SWT. Nanti diakhiri dengan tabligh akbar yang akan melibatkan seluruh warga masyarakat,” harapnya.
Yanto menyebut, kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan rutin setiap tahun, namun dengan kemasan berbeda. Namun pada intinya ini merupakan hajat rakyat Desa Panembong secara keseluruhan.
“Kalau yang istimewa di tahun ini, kita memberikan bantuan-bantuan khusus terutama untuk warga masyarakat yang berprestasi, warga yang taat pajak itu diberikan apresiasi. Kalau tahun sebelumnya itu apresiasi untuk aparatur pemerintahan. Setiap tahun ada apresiasi, tapi sasarannya beda-beda,” jelasnya.
Kades Yanto berharap output dari kegiatan, kebersamaan, bersatupadu sesuai dengan tema dalam setiap tahunnya, yakni bersatu kita kuat, bersama kita hebat, ngahiji sangkan masagi, sacangreud pageuh, sagolek pangkek. Tema ini memberikan spirit kebersamaan antara warga masyarakat dengan pemerintahnya.
“Warga bisa berbaur dengan pemerintah, sehingga warga memiliki rasa keberanian untuk menyampaikan kritik, saran, masukan untuk kemajuan desa,” pungkas Kades Panembong. (Ndy)
