Gebrakan Kawula Muda Menyongsong Pilkada 2024, Syahrul Gunawan dan Putri Karlina Tampil Memukau

FOKUS888 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sekitar 100 pemuda di Kabupaten Bandung terdiri dari berbagai kalangan baik dari mahasiswa, Ormas, OKP dan masyarakat umum, menggelar Diskusi Politik dan Deklarasi Nasional Muda Memimpin di Rolun Coffee And Pastry Jalan. Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (27/05/2024).

Kegiatan ini diinisiasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) dan Lembaga Kajian dan Konsultan Politik Landscape Politik Lokal Indonesia yang di sinergikan dengan beberapa calon kepala daerah muda dari berbagai Dearah di Indonesia.

Pantauan media, hadir narasumber diantaranya politisi Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat, Ir MQ Iswara, Juwono Putro, Direktur Landscape Indonesia, Neni Nurhayati, serta beberapa narasumber lainnya dari lembaga Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP).

Dalam pemaparannya Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat, Kang Is, sapaan akrab MQ Iswara, menantang Pemuda LIRA untuk membuat aksi nyata dengan cara mengirimkan surat rekomendasi kepada pemerintah dan legislatif, meminta kuota Pemuda sekurang-kurangnya 30% sama seperti halnya dengan kuota perempuan yaitu 30%.

“Acara ini sangat bagus saya sepakat dan siap mendukung karena sejalan dengan partai Golkar yang konsisten, mengusung dan mengedepankan anak-anak muda sehingga regenerasi dan kaderisasi berjalan baik diprakarsai oleh Pemuda LIRA dengan mendeklarasikan “Gerakan Muda Memimpin”,” ungkap Kang Is.

Dalam kesempatannya, Ketua Pemuda LIRA Jawa Barat, Asep Komarudin mengatakan, data penelitian membuktikan bahwa ada 54% pemilih berusia muda pada Pilpres lalu dan di prediksi saat Pilkada nanti di bulan November akan bertambah jumlahnya, oleh karena itu besarnya jumlah pemilih berusia Muda harus di manfaatkan oleh anak-anak muda yang berani maju ke kontestasi Pemilihan Kepala Daerah minimal pada level Kota dan Kabupaten.

Sementara, Ketua Umum DPP Pemuda LIRA, Adam Irham dalam sambutannya mengatakan, menolak idiom atau slogan “Pemuda adalah pemimpin masa depan” karena yang diinginkan adalah slogan “Pemuda adalah pemimpin masa kini dan masa depan”.

“Hari ini bukan saatnya lagi pemuda menjadi obyek, atau penonton apalagi hanya sekedar penghibur tetapi saatnya anak-anak muda menjadi subyek, pemain bahkan menjadi penentu kemana arah bangsa menuju Indonesia emas 2045,” ungkap Adam. Tepuk riuh dari para hadirin seolah-olah menyepakati apa yang di sampaikan Ketum Pemuda LIRA tersebut.

Adam menambahkan, InsyAllah gerakan ini berawal di Bandung Jawa Barat akan dibawa ke Sumatera Utara, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan lain sebagainya sebagai bentuk dukungan moril kepada kawan-kawan muda yang berani dan tulus menjadi kepala daerah.

Penampilan brilian dan mengesankan dari para Calon kepala Daerah yang hadir, diantaranya Calon Bupati Kabupaten Bandung, Syahrul Gunawan, yang mengatakan selama menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bandung ruang gerak dan kemampuannya kurang maksimal diberikan, padahal Kabupaten Bandung bisa lebih bagus kesejahteraan masyarakatnya dan pembangunannya.

“Saya ikhlas membakar perahu saya dijakarta untuk mengabdi dan berbakti demi kemajuan Kabupaten Garut, background saya memang bukan politisi tetapi tekad dan keinginan saya kuat demi perbaikan tanah kelahiran saya,” tandas Syahrul Gunawan.

Di sesi selanjutnya penampilan dari Calon Bupati Kabupaten Garut, Putri Karlina. Anak muda berusia 31 tahun dengan background pendidikan dokter gigi dan pebisnis cafe dan restoran memberanikan diri maju menjadi Bupati Garut dengan cita-cita ingin membangun tanah kelahirannya tercinta, mengingat potensi kekayaan alam Kabupaten Garut memiliki, gunung, lautan dan hamparan tanah yang subur bisa meningkatkan PAD untuk membangun Garut dan memakmurkan serta mensejahterakan rakyat Garut.

“Saya ingin menjadi pemimpin, dan diakhir kepemimpinan saya ingin ditangisi dan dirindui oleh masyarakat Garut,” ungkap Putri.

Selanjutnya Calon Walikota Tual Provinsi Maluku, Aliah Lestari Sayuti, jauh-jauh datang ke Bandung dengan kebulatan tekad, mengatakan sudah saatnya meninggalkan “kehidupan nyaman selama ini” untuk membenahi dan membangun tanah kelahiran keluarga besarnya yaitu Kota Tual.

“Mungkin banyak di antara hadirin yang tidak mengetahui Kota tual, yang lokasinya nun jauh disana, kota Kepulauan dengan perbatasan Australia jauh dari liputan dan perhatian media, padahal sesungguhnya Kota Tual memiliki sumber kekayaan alam yang luar biasa dan pemandangan kelautan maritim yang sangat indah,” beber Aliah.

Calon Walikota Sukabumi yang juga Ketua KNPI Sukabumi, Nurul Zaman Hadi dalam kesempatannya ia menyampaikan seluruh sendi-sendi pemerintah selalu melibatkan potensi Pemuda, sebut saja dinas pendidikan kebudayaan, dinas tata kota, dinas kebersihan dan dinas-dinas lainnya tidak ada yang tidak menggunakan potensi anak muda.

“Untuk itu saya memberanikan diri untuk maju menjadi Walikota Sukabumi, demi terwujudnya kota yang makmur dan tercipta nya kesejahteraan masyarakat Sukabumi,” tegas Kang Aun.

Di akhir acara para calon kepala Daerah dan Ketua Umum Pemuda LIRA mendeklarasikan Gerakan Muda Memimpin yang akan menjadi perahu spirit anak-anak muda yang maju ke gelanggang Pemilihan Kepala Daerah 2024. (Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *