“Tujuannya untuk memberikan pengetahuan untuk masyarakat, bagaimana masyarakat ini mendapatkan masukan mengenai investasi dan juga tentunya para pelaku UMKM, yang mana pemerintah sangat mensupport para pelaku UMK ini berkembang dan juga maju agar investasi dari luar bisa masuk ke Indonesia,” papar Husen, usai membuka acara.
Berpijak kepada regulasi yang ada, lanjut Husen, pihaknya berharap banyak kemudahan bagi masyarakat, seperti halnya dalam perijinan usaha, dan ini tentunya bukan hanya tupoksi Kementerian Investasi/BKPM saja, ini menjadi tugas juga pada lintas kementerian.
“Kementerian Investasi/BKPM bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, salah satunya dalam hal OSS (Online Single Submission), yang dimana itu nanti diterjunkan ditularkan langsung kepada dinas-dinas di provinsi dan kabupaten/kota,” papar Husen.
Husen melihat, untuk Kabupaten Garut sendiri, yang bisa dikembangkan kaitan dengan dunia investasi, pelaku UMKM di dominasi oleh kerajinan-kerajinan seperti kulit, peternakan dan makanan khas.
“Jadi bagaimana supaya produk-produk ini, contohnya Dodol Piknik yang sudah melegenda itu bisa berekspansi ke luar negeri. Jadi investasi itu, bukan hanya bagaimana kita mendapatkan modal ataupun dari luar. Kita mendorong para pelaku ini supaya bisa mereka ini berkembang dulu,” kata Husen. (Ndy)
