Peringati HUT Ke-2 Klinik Pratama Tarogong Gelar Baksos Pengobatan Mata, dr. Hani : Jadikan Garut Zero Katarak

FOKUS1,889 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Rumah sakit Mata Cicendo, Perdami dan The Feed Hollows Foundation, Kamis (05/10/2023), Klinik Pramata Tarogong, mengadakan bakti sosial pengobatan katarak gratis bagi masyarakat tidak mampu. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-2 Klinik Pratama Tarogong.

Direktur Klinik Pramata Tarogong, dr. Hj. Hani Firdani mengatakan, pihaknya tergerak untuk membantu warga yang ingin menjalani operasi katarak, mengingat tidak semua penderita katarak bisa menjalani operasi karena berbagai faktor. Hani berharap, inisiatif ini bisa mengispirasi lebih banyak pihak untuk menyelenggarakan aksi serupa sehingga makin banyak masyarakat, utamanya di Garut, yang terbantu dan pulih indera penglihatannya sehingga bisa kembali menjalani hidup dengan lebih berkualitas dan produktif.

Salah seorang sampaikan ucapan terima kasih kepada Klinik Pratama Tarogong.

“Saya sangat salut untuk predholog, karena luar biasa awalnya saya hanya sanggup 50 pasien untuk Baksos Katarak ini, tapi jadi 75 dan sekarang jadi 100. Saya kira awalnya tidak sanggup dikarenakan klinik saya kecil, tapi menurut perdholog bisa 100, dan akhirnya saya menyetujui dikarenakan masih banyak masyarakat kurang mampu terkena penyakit katarak,” ungkap Hani.

dr. Hani mengungkapkan, upaya lain untuk mengantisipasi tingginya angka kasus katarak, termasuk di Kabupaten Garut,  kegiatan seperti ini tak hanya dilakukan satu kali tapi harus berkesinambungan.

“Selain klinik Pratama, kami juga memiliki klinik Cisanca yang sudah berusia 21 tahun. Artinya walaupun Klinik Pratama masih muda tapi kami memiliki pengalaman dari Klinik Cisanca. Insyaallah nanti pada tanggal 31 Oktober 2023 akan ada operasi katarak juga. Disana lebih luas bisa menampung 100 hingga 200 pasien. Ini merupakan visi kami untuk menjadikan Garut itu Zero Katarak,” tandasnya.

Untuk itu, Ia berharap, bahwa dengan kegiatan visi zero katarak ini bisa terlaksana di Kabupaten Garut dan tentu saja pihaknya  berterimakasih karena ini peran serta dari banyak pihak, predholog, para donatur, sekholder, organisasi profesi, puskesmas, rumah sakit yang sudah memberikan kontribusi dalam penanganannya.

Direktur Klinik Pramata Tarogong menambahkan diacara bertajuk “2GETHER FOR SAFETY AND HEALTHY” ini diikuti sebanyak 100 peserta penderita yang siap menjalankan operasi katarak di Klinik Pramata. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan bakti sosial lainnya secara berkelanjutan sehingga dapat menjadi contoh lainnya untuk membantu masyarakat penderita penyakit katarak agar memperoleh fasilitas yang memadai serta dapat memiliki penglihatan yang lebih baik lagi. (Don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *