HARIANGARUTNEWS.COM – Kurang lebih 100 hektar lahan yang terbagi 5 blok disiapkan Pemerintah Desa Tanjungjaya Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut, untuk pembangunan Bumi Perkemahan di wilayah Kampung Cikembar RW 05 Desa Tanjungjaya.
“Hari ini saya beserta tim lagi mempersiapkan titik lahan untuk pembangunan sekretariatan. InsyaAllah tempat ini secepatnya akan dibuat wisata Buper (bumi perkemahan),” ujar Kepala Desa (Kades) Tanjungjaya, Sabtu (09/09/2023).
Tempat tersebut lata Hedi, dulunya adalah lahan lapangan sepak bola dan sering sekali dijadikan tempat perkemahan siswa-siswi sekolah dasar dan yang lainnya.
“Ini langkah awal kami beserta tim membuat lahan bumi perkemahan, dan mudah-mudahan bumi perkemahan ini bisa ada nilai ekonomisnya buat menopang program BUMDES juga, dan kebetulan BUMDES kami sudah berbadan hukum,” katanya.
Hedi menjelaskan, lahan yang disiapkan untuk Buper kurang lebih 100 hektar yang meliputi 5 blok. Dan langkah pertama, akan dibenahi dahulu di dua blok yakni Blok B1 dan B7 di wilayah Kampung Cikembar RW 5 Desa Tanjungjaya.
“Melihat lokasi alam Desa Tanjungjaya begitu indah insyaAllah kedepannya setelah bumi perkemaham sudah kami benahi, saya akan melengkapi mungkin dengan tempat penginapan atau permainan anak. Juga jalur-jalur buat even sepeda atau even even penghobi motor cross,” paparnya.
Hedi menyebutkan, program yang akan digarapnya juga mendapat respon positif dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut, H Wawan Nurdin yang datang langsung ke wilayahnya.
“Lahan ini milik PTPN VIII, perkebunan teh. Cuma saya selaku pemerintahan Desa Tanjungjaya akan memanfaatkan lahan lahan yang tidak produktif. Jadi kedepannya buat penghijauan juga dan juga untuk menopang ketahanan pangan,” ungkapnya.
Hedi menjelaskan, pihaknya sudah meminta izin dan berkoordinasi kepada pihak PTPN VIII. Kegiatan tersebut juga imbuh Hedi, sebenarnya juga membantu pihak perkebunan.
“Misalnya akses jalan, kedepannya kita bantu dan tanaman-tanaman teh yang masih produktif kita bantu. Perkiraan awal tahun menjelang tahun baru kita sudah launching.
Survey hari ini kami bersama kelembangan Karangtaruna, BPD, babinsa, LPM serta masyarakat turun langsung kelapangan,” terang Kades Hedi.
Hedi berharap, DPMD Kabupaten Garut bisa membantu memberikan arahan karena ini termasuk program pemerintah kabupaten dalam hal “one village one destination”, satu desa satu tujuan wisata.
“Saya ucapkan trima kasih khususnya kepada Bapak Haji Wawan Nurdin selaku Kadis DPMD Kabupaten Garut yang telah memberika arahan juga dukungan untuk terlaksananya rencana wisata ini. Dan juga ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ada di Desa Tanjungjaya yang sangat support, semangat untuk terwujudnya desa wisata ini.
“Sesuai dengan kondisi dan lokasi, wisata desa ini saya beri nama Cikembar Hils,” pungkasnya. (Bilal)
