Lantik 3.295 ASN PPPK Guru Formasi Tahun 2022, Ini Arahan Bupati Garut

FOKUS4,300 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut H Rudy Gunawan, mengambil sumpah dan melantik 3.295 Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN-PPPK) Formasi Guru tahun 2022, di Alun-alun Otista, Selasa (27/06/2023).

Turut hadir dalam acara, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Drs H Nurdin Yana MH, Kepala Dinas Pendidikan dan para kepala SKPD lainnya, Ketua PGRI Garut, Dewan Pendidikan, para Korwil se- Kabupaten Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan dalam arahannya kepada para guru yang dilantik PPPK, agar bersungguh-sungguh dalam memberikan pendidikan terhadap anak didik terutama dalam hal budi pekerti.

Rudy juga berharap, tidak ingin ada masalah anak-anak usia sekolah di Kabupaten Garut, terganggu jenjang pendidikannya karena masalah ketiadaan seragam atau lainnya. Ia menegaskan, para guru dan kepala sekolah segera berkoordinasi dengan para korwil, apabila menemukan permasalahan anak didik yang ekonomi keluarganya kurang mampu.

Beberapa masa kedepan, Bupati Garut juga ingin ada kepala sekolah dari ASN PPPK lebih banyak lagi, karena saat ini, baru ada 3 orang yang jadi kepala sekolah dari PPPK.

“Ini kan selesai tahap akhir, selesai, prosesnya lama ya. Kita ada NIK, sebenarnya NIK-nya itu, jadi kita sudah siap. NIK-nya itu, ada SK, ini dimasukin,” ujar Rudy, usai upacara pelantikan.

Rudy menyebutkan, setelah yang dilantik saat ini, kedepan masih akan ada lagi (pengangkatan). Namun kata dia, untuk formasi 2023, prosesnya kemungkinan nanti di 2024.

Mengenai ketersediaan guru, Rudy menyebutkan, semakin kesini jumlahnya tidak berimbang karena banyaknya yang pensiun. Diharapkan, keberadaan PPPK saat ini bisa menutupi kebutuhan tenaga pengajar di Kabupaten Garut.

“Dengan adanya ini (PPPK) bisa menutupi, ada semangat baru. Ini kan tidak nambah, hanya naik kelas, dari tadinya yang honorer menjadi PPPK, tidak nambah, ini kan dari dalam,” katanya.

Menurutnya, saat ini Kabupaten Garut masih banyak kurangan guru tenaga pengajar. Dan untuk mengantisipasinya, akan dilakukan merger, dan mempetakannya. Untuk formasi 2023, imbuh dia, akan ada pengangkatan sebanyak 1.700 orang.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Ade Manadin M Pd, menyampaikan, yang diangkat dan menerima SK saat ini ada yang usia 35 tahun dan ada yang hanya mempunyai sisa masa kerja 1 tahun, karena usianya 59 tahun.

“Yang usia 59 tahun, tahun depan pensiun,” ucap Ade Manadin.

Senada dengan Bupati Garut, Kadisdik juga mengatakan, pengangkatan kemudian akan ada lagi pada tahun 2024, dan yang sudah masuk desk ada 1.396 orang yang sudah diusulkan oleh BKD dan Dinas Pendidikan. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *