Longsor di Samarang Garut Masih dalam Penelitian PVMPG, Camat Sebut Lokasi Rentan Bencana

HARIANGARUTNEWS.COM – Kurang lebih 50 meter Jalan Desa Cisarua-Parakan di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut yang tertimbun longsor sedang ditangani menggunakan alat berat dari Dinas PUPR, agar akses jalan tersebut bisa normal kembali.

Camat Samarang, Hj Neneng Martiana, kepada awak media menyampaikan, status titik bencana longsor di wilayah tersebut saat ini pihaknya sedang menunggu hasil penelitian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Kami masih menunggu dari PVMPG, apakah itu (lokasi longsor) aman atau tidak (ditempati),” ujar Camat Neneng, di halaman Pendopo Garut, Selasa (23/05/2023).

Neneng menjelaskan, untuk rumah warga tidak ada yang tertimbun longsoran tanah, namun ada yang tertimpa pohon bambu, dan sudah ditangani.

“Sekarang, kalau mereka masih takut, ya masih ngungsi di keluarganya. Tapi BPBD mempersilahkan kembali ke rumah, kecuali kalau hujan deras, kita menghindarinya, mengungsi,” papar Neneng.

Neneng juga menyebutkan, kerusakan berat akibat longsor tersebut adalah satu unit masjid dan satu unit madrasah, dan kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp500 juta. Jumlah jiwa korban longsor mencapai 1000 lebih dan kepala keluarga 49 KK yang terdiri dari dua desa.

“Daerah Cisarua dan Parakan ini kan dataran tinggi, cukup rentan terjadi bencana longsor,” pungkas Camat Samarang. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *