Terkait rekayasa lalulintas yang di jalur Jalan Kadungora dan Leles, Kapolres Rio menyebutkan, bahwa kendaraan akan dialihkan ke jalan baru untuk mengantisipasi membludaknya volume kendaraan.
Disinggung kaitan kegiatan warga melaksanakan takbir keliling, Rio menyampaikan, bahwa sesuai surat edaran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, ia juga meminta lebih baik dilakukan di Masjid saja.
“Lebih baik dilakukan di masjid, memakmurkan masjid di desa masing masing, dan untuk memakmurkan masjid di kecamatan dan desa masing-masing, saya minta Polri dan TNI hadir untuk mendampingi FKUB, MUI kecamatan untuk bisa memakmurkan masjid. Itu yang MUI sampaikan kemarin dengan FKUB,” tandasnya.
Kapolres Rio menambahkan, bahwa pihaknya saat ini menggagas trobosan. Mudik aman dan berkesan itu, seluruh kantor Polsek dan Polres dijadikan rest area juga tempat penitipan kendaraan.
“Jadi kalau pemudik yang merasa rumahnya kosong, mau taruh dimana (kendaraan), taruhlah di Polres atau Polsek. Cukup membawa STNK dengan motor/mobil, nanti kunci diambil lagi sama yang bersangkutan, gratis. Mulai hari ini, nanti sampai mereka pulang, balik lagi ke Garut. Semuanya gratis tidak dipungut biaya, karena Polri hadir untuk masyarakat,” pungkasnya. (Ndy)