Menurutnya, IPHI Pancawati merasa bertanggungjawab untuk menyelaraskan masalah-masalah yang terjadi ini untuk terus ikut membantu, bahwa perempuan harus mandiri, berinovasi, kreatif dan stabil.
“Itu Visi yang saya usung di masa kepemimpinan saya sekarang ini,” kata Vera.
Untuk progres yang akan dilakukan, lanjut Vera, melalui pelatihan-pelatihan yang dikerjasamakan dengan dinas pemberdayaan perempuan dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah).
“Barusan juga ibu bupati sudah mewacanakan bahwa IPHI Pancawati akan dilibatkan di Pokja 3, yaitu untuk peningkatan ekonomi keluarga melalui pelatihan-pelatihan, membuat bucket, hantaran dan lain-lain,” terangnya.
Untuk jangkauan program di masing-masing wilayah kecamatan se-Kabupaten Garut, hal ini dilakukan melalui koordinasi perwakilan wilayah, mulai selatan, utara, kota dan pengurus cabang.
“Ada empat koordinator yang sudah kami bentuk yang nantinya akan mengkoordinir atau mengkondisikan kegiatan IPHI Pancawati di tiap-tiap kecamatan, persepuluh kecamatan. Kedala sekarang ini di Garut Utara dan Selatan dengan jauhnya jangkauan. Tapi kami sudah ada tim koordinasi disana,” paparnya.
Diharapkan, imbuh Vera, perempuan di Garut ini menjadi perempuan yang kreatif, mandiri, inovatif, stabil dan berkarakter baik. Karena perempuan juga menjadi dasar negara dan agama. Perempuan akan melahirkan yang berkualitas, ketika perempuannya berkualitas.(Ndy)
Komentar ditutup.