KONI Garut Gelar Rakerkab Tahun 2023, Syakur : Kegiatan Ini untuk Evaluasi Capaian Prestasi Kontingen

FOKUS917 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dengan tema “Memperkokoh Konsolidasi Organisasi Untuk Meraih Prestasi”, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) diikuti 46 cabang olahraga (Cabor), Senin (13/03/2022), di Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul.

Dalam kesempatan itu, Ketua KONI Kabupaten Garut, Dr Ir H Abdusy Syakur Amin M Eng mengatakan, Rakerkab yang digelar, salah satunya adalah untuk evaluasi capaian prestasi kontingen atau atlet KONI. Kegiatan ini, kata Ia, diikuti sebanyak 46 cabor dengan peserta Rakerkab 180 orang.

“Ini temanya, hari ini kita melakukan evaluasi terhadap capaian kontingen KONI di Porprov. Karena KONI yang menangani olahraga prestasi, indikatornya Rakerkab kali ini sebagai proyeksi Porprov XV Tahun 2026 dan cabor ke depan menuju Garut sebagai lumbung atlet di Jawa Barat. Rakerkab ini juga sebagai evaluasi kinerja tahun sebelumnya. KONI juga melakukan pembinaan kepada atlet dan kepelatihan. Selain itu, kami meminta seluruh cabor bisa bekerjasama secara sinergi agar bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi ke depannya,” ungkap Ketua KONI Kabupaten Garut.

Ketua KONI Kabupaten Garut

Hal ini lanjut Syakur, yang dievaluasi dalam agenda Rakerkab tersebut. Bagaimanna perencanaan yang dibuat beberapa tahun lalu dan ekskusi tahun kemarin (2022), ada hal yang dijadikan pembelajaran untuk masa yang akan datang.

Kemudian, sambung dia, apa yang telah terjadi atau dilakukan yang lalu, tak lepas juga dari kebijakan para stakeholder yang ada di Kabupaten Garut, Dinas Pemuda dan Olahraga, Pemkab dan DPRD Garut.

“Hari ini kita sama-sama menyepakati bagaimana langkah kedepan. Apakah kita akan lakukan cara-cara lama, artinya bahwa kita tuh lebih menggunakan masalitas, artinya kemasalan. Kemarin waktu porprov kita mengirimkan 580 orang, dengan biaya terbatas. Dulu ada pilihan, kita hanya kirimkan yang kira-kira memberikan prestasi, tapi disisi lain kita juga memberikan kesempatan kepada para atlet untuk melakukan tanding. Katanya mereka akan berkecil hati kalau sudah cape-cape berlatih tapi tidak dipertandingkan,” papar Syakur.

Hal ini kata Syakur, menjadi dilema dan harus ada kesepakatan-kesepakatan, jangan sampai nanti kemudian tahun 2026, ada keluhan lagi. Ia berharap semua bisa bersepakat dan komitmen, apakah masal atau yang ada prestasi saja, semuanya harus konsisten.

“Untuk mencapai target tadi, ini harus dilakukan dari sekarang, bagaimana kita membuat program kerja, bagaimana pembagian tugas, bagaimana komitmen KONI sebagai penanggungjawab /koordinator, bagaimana tugas cabor-cabor. Karena gak mungkin hanya KONI saja, cabor juga harus melakukan upaya-upaya dan langkah yang konkret/nyata,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut, Agus Mulyana, menyambut baik Rakerkab KONI Garut karena dinilai sebagai salah satu amanah AD/ART. Selain itu juga, kata Ia, KONI juga dapat membantu pemerintahan daetah terkhusus dibidang pencak silat dengan adanya aturan-aturan baru yang ada IPSI.

“Mari kita bangun dari tidur menuju Garut berprestasi. Tidak ada alasan apapun untuk menjadi keterbatasan berolahraga. Terkhusus dengan Cabor pencak silat, kami berharap adanya anggaran untuk mengganti sarana prasarana yang ada karena kami terbentur dengan aturan baru yang ada IPSI,” katanya.

Mewakili Bupati Garut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko menyampaikan harapan bahwa Rakerkab dapat menjadikan sarana meningkatkan prestasi yang membanggakan bagi daerah di bidang olahraga.

“Semoga dengan kegiatan ini, Pemkab Garut bisa menjadi lumbung atlet di Garut. Rakerkab ini dikatakan berhasil bila KONI terus bersinergi bersama-sama dengan cabang olahraganya,” ujarnya sembari membuka kegiatan Rakerkab KONI Garut. (Gie/Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *