“Sekitar 30 persen yang masuk. Jadi memang di Jawa Barat, Kabupaten Garut terbanyak pendafrar,” ujar Junaidin Basri.
Ketua KPUD Garut juga menyebutkan, sejak dilantik, para anggota PPS tersebut sudah mulai bekerja selaku penyelenggara pemilu. PPS punya kewenangan untuk mengangkat petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di desanya masing-masing. Menurutnya, para anggota PPS harus berintegritas dan informatif.
Kaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang bersamaan juga dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ketua KPUD Garut menyebutkan, PPS yang dilantik saat ini bekerja selama 15 bulan sejak dilantik.
“Kalau kita lihat tahapan pilkada sekitar Desember 2023, itu tahapan mulai (pilkada). Jadi memang tetap ada rekruitmen ulang, saya belum tahu mekanismenya. Apakah yang sekarang itu akan ditetapkan kembali pada pilkada, atau akan ada rekruitmen ulang,” ungkapnya. (Ndy)
Komentar ditutup.