Pemkab Garut Gandeng Telkom University Kembangkan IKM dan Start Up Digital

FOKUS480 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka acara Inkubasi Bisnis yang dilaksanakan di Ballroom Kassiti Fave Hotel Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (07/11/2022).

Acara ini merupakan rangkaian dari Garut Festival (G-Fest) 2022, dimana sedikitnya 50 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan 25 start up digital di Kabupaten Garut telah lolos seleksi dalam mengikuti kegiatan ini.

Bupati Garut menyampaikan, Inkubasi Bisnis ini merupakan bagian dari G-Fest yang diawali dengan seleksi yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut dan Telkom University terhadap beberapa Industri Kecil Menengah (IKM) dan Start Up di Kabupaten Garut.

“Ini kita menghasilkan mereka yang mempunyai bobot yang baik lah untuk mereka maju baik dari industri IKM-nya maupun dari start up-nya,” ucap Bupati Garut.

Rudy mengungkapkan, pihaknya sangat beruntung bisa bekerja sama dengan Telkom University, dimana dengan adanya kerja sama ini, start up teknologi dapat menjadi bagian untuk memasarkan hasil produk IKM maupun produk lainnya secara go internasional.

Ia menambahkan, ada kriteria tertentu untuk menentukan IKM atau start up mana saja yang dapat mengikuti acara Inkubasi Bisnis ini. Dimana, imbuhnya, kriterianya sendiri ditentukan oleh Telkom University untuk menilai kelayakan IKM atau start up dalam mengikuti kegiatan ini.

“Tapi yang tidak layak pun oleh kita dibina lagi, tapi nanti oleh Dinas Koperasi dan UKM. Yang ke sini itu adalah yang bisa go internasional, atau yang bisa dijadikan bagian pembinaan yang nanti mereka bisa sukses,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan visi dari Telkom University yaitu “Menjadi Riset dan Entrepreneur University”, dimana Telkom University tidak hanya menjalankan pendidikan akan tetapi juga bisa mendefinisikan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.

“Dan ini adalah salah satu potensi bagaimana ilmu itu berkembang dan kemudian bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Ia juga mengajak semua pihak termasuk awak media untuk mendukung apa yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Disperindag ESDM, yang berkolaborasi dengan pihaknya untuk memperluas cakupan pasar dari IKM, sehingga target pasar dari IKM di Garut ini tidak hanya di Garut, tapi bisa meluas ke tingkat nasional bahkan internasional.

“Tentunya banyak hal, kalau misalkan sekarang yang sudah ada di Garut, misalkan terkait dengan kerajinan kulit ataupun yang lainnya, itu adalah salah satu hal potensi daerah itu bermacam-macam. Dan itu semuanya adalah mempunyai potensi yang luar biasa,” ucapnya.

Ia yakin, produk-produk asal Kabupaten Garut bisa dipetakan ke dunia internasional, sehingga bisa mengisi kebutuhan ekspor ke negara lain.

“Saya yakin kalau misalkan untuk kebutuhan internasional selalu ada yang namanya standar, nah kita adalah fokus bagaimana menetapkan atau memetakan standar dari kualitas internasional tersebut,” lanjutnya.

Ia berharap, dalam inkubasi bisnis ini para pelaku IKM maupun start up tidak hanya mengembangkan technology mindset-nya, akan tetapi juga dapat mendapatkan mindset business serta new business model.

“Sehingga pada akhirnya bahwa apa yang dilakukan hari ini akan bermanfaat yang lebih besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kadisperindag ESDM Garut, Nia Gania Karyana, menyampaikan bahwa inkubasi bisnis ini akan dilaksanakan selama dua hari yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas IKM dan kelas start up, dan juga nantinya akan hadir pada acara puncak yaitu Garut Festival.

“Pada tanggal 9, 10, 11 (Desember) itu puncaknya Garut Festival yang terdiri dari festival kopi, fashion week, gelar budaya kolaborasi dengan dinas pariwisata tentunya, kemudian mudah-mudahan bisa menghadirkan tokoh-tokoh penting, kalau Pak Bupati memberikan tugas untuk mengundang Menteri Dalam Negeri, mudah-mudahan Allah memberikan kelancaran bagi kami,” ucap Nia Gania.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Garut dengan Telkom University oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, dan ditindaklanjuti oleh penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Kepala Disperindag ESDM Garut, Nia Gania Karyana, dengan Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, Ade Irma Susanty.

“Sebagai satu jaringan bahwa ini tidak akan terhenti pembinaannya sampai rekan-rekan sebagai pelaku usaha dan start up ini menjadi berkembang dan memiliki nilai jual (bagi) Kabupaten Garut,” tandas Nia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *