HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menyebut jika lulusan tenaga kesehatan atau nakes memiliki peluang terbuka untuk bekerja di Kabupaten Garut.
“Peluang tenaga kesehatan untuk bisa bekerja itu sangat terbuka, kalau dilihat dari potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Garut saja misalkan dengan 2,6 juta itu seharusnya itu masih banyak untuk dibuka lapangan kerja di bidang kesehatan, tapi karena masyarakat kita masih banyak yang berobat keluar Garut jadi mungkin sekarang saja terasa rasanya mungkin sudah cukup,” ujar Wabup Garut seusai menghadiri acara Sidang Terbuka Senat Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karsa Husada Garut dalam acara Wisuda dan Angkat Sumpah Lulusan Program Diploma, Sarjana, dan Profesi Tahun Akademik 2021-2022 di Ballroom Hotel Santika Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (12/10/2022).
Meski begitu, jika ada pembukaan layanan kesehatan yang baru, imbuh Helmi, ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu layanan tersebut harus berkualitas.
“Tapi syaratnya berkualitas jangan sampai kualitasnya dibawah kualitas pelayanan yang di kota-kota di sekitar Garut. Makannya disini sumber daya manusia yang berkualitas, pelayanan yang berkualitas sangat diperlukan untuk pelayanan kesehatan di Kabupaten Garut, sehingga peluang sangat terbuka untuk tenaga kesehatan untuk bisa bekerja di Kabupaten Garut,” imbuhnya.
Apalagi, ia menuturkan jika Kabupaten Garut memiliki misi agar daerahnya ini kedepan menjadi pusat pengobatan bagi masyarakat yang ada di sekitar kota berjuluk kota Intan ini.
“Makanya diperlukan tadi tenaga dan juga layanan kesehatan yang berkualitas. Mudah-mudahan RS Paru-Paru bisa dibangun di Kabupaten Garut, kemudian spesialis mata juga sudah melakukan beberapa pendekatan agar rumah sakit yang spesialistis atau subspesialis bisa didirikan di Kabupaten Garut,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini sendiri, sebanyak 351 mahasiswa mengikuti wisuda yang dilaksanakan secara khidmat di Ballroom Santika Garut.