Meski begitu, jika ada pembukaan layanan kesehatan yang baru, imbuh Helmi, ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu layanan tersebut harus berkualitas.
“Tapi syaratnya berkualitas jangan sampai kualitasnya dibawah kualitas pelayanan yang di kota-kota di sekitar Garut. Makannya disini sumber daya manusia yang berkualitas, pelayanan yang berkualitas sangat diperlukan untuk pelayanan kesehatan di Kabupaten Garut, sehingga peluang sangat terbuka untuk tenaga kesehatan untuk bisa bekerja di Kabupaten Garut,” imbuhnya.
Apalagi, ia menuturkan jika Kabupaten Garut memiliki misi agar daerahnya ini kedepan menjadi pusat pengobatan bagi masyarakat yang ada di sekitar kota berjuluk kota Intan ini.
“Makanya diperlukan tadi tenaga dan juga layanan kesehatan yang berkualitas. Mudah-mudahan RS Paru-Paru bisa dibangun di Kabupaten Garut, kemudian spesialis mata juga sudah melakukan beberapa pendekatan agar rumah sakit yang spesialistis atau subspesialis bisa didirikan di Kabupaten Garut,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini sendiri, sebanyak 351 mahasiswa mengikuti wisuda yang dilaksanakan secara khidmat di Ballroom Santika Garut.
Komentar ditutup.