Strategi Lingkar Sabuk, Ketua Umum Yayasan GANNA Dirikan Paguron Pencak Silat PPLB dan MKP

FOKUS1,770 views

“Pencak Silat adalah Seni Beladiri Indonesia yang luhur dan bermoral, perlu dilestarikan, dikembangkan dan diamalkan serta dijaga dari pengaruh syirik dan menyesatkan yang dapat menodai nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” ungkap Ketua Umum Yayasan GANNA, Senin (19/09/2022).

Perguruan pencak silat, kata Dimas, bertujuan untuk menghimpun seluruh potensi persamaan cita-cita dan tujuan dalam melestarikan tradisi dan budaya bangsa serta mencoba membangkitkan semangat generasi silat untuk membela kebenaran dan membela golongan yang lemah.

“Baik perguruan pencak silat PPLB maupun MKP harus terus menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan agar pengembangan ajaran pencak silat dapat diselenggarakan dengan cara lebih baik tanpa harus kehilangan jati diri khas masing-masing,” tandasnya.

PPLB dan MKP Pencak Silat Club, lanjutnya, bukanlah klub olahraga pencak silat yang didirikan secara asal-asalan tanpa prosedur yang jelas, melainkan, berbagai tahapan administrasi pun ditempuh sehingga merupakan club olahraga pencak silat yang resmi dibawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut, tukasnya.

“Pada akhirnya, ini merupakan trategi pencegahan yang digunakan adalah strategi lingkar sabuk dan pemberdayaan masyarakat. Strategi lingkar sabuk dilakukan mulai unit terkecil di masyarakat terus meningkat ke level yang lebih tinggi melalui olah raga, kesenian, keagamaan, ekonomi atau bakti sosial. Sedangkan pemberdayaan masyarakat memfokuskan masyarakat sebagai aktor utama di dalam pelakukan aktivitasnya, dapat dijadikan mitra bagi pemerintah dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, seperti model rekomendasi pendirian perguruan pencak silat ini,” pungkasnya. (Igie)

Komentar ditutup.