Dia melanjutkan, mereka pergi ke kebun untuk menjaga sayuran yang siap di panen. Khawatir banyak terjadi pencurian, mereka bertiga memutuskan untuk menunggu kebun di saung atau bedeng yang ada di lokasi.
“Naas terjadi tiba-tiba longsoran tanah menimpa saung yang sedang ditempati pak Dada dan menantunya yang sedang membuat api unggun. Sementara anaknya sedang berada di atas saung,” terang Pian.
Karena panik, lanjut Kades Cikandang, sang anak berlari minta pertolongan warga ke arah pemukiman. Namun saat tiba di lokasi, mantan Kades Girijaya nyawanya sudah tak tertolong sementara menantunya mengalami luka bakar serius dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikajang.
“Longsor tanah kebun yang kemudian mengakibatkan satu warga menjadi korban bakar akibat perapian dan satu meninggal itu terjadi setelah hujan mengguyur wilayah tersebut dan kondisi tanah labil,” ungkap Kepala Desa Cikandang. (Gie)
Komentar ditutup.