Kunjungan Kerja di Pabrik Kulit Garut, Menko Perekonomian RI Dorong UMKM ini Dapat Suport Modal dari BNI

HARIANGARUTNEWS.COM – MenteriĀ  Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, saat melakukan kunjungan kerja di pabrik olahan kulit PT Garut Makmur Perkasa (GMP), meninjau langsung stand-stand milik pelaku UMKM diantaranya yang pertama ditinjau adalah stand TAG Leather, Kamis (21/04/2022).

Airlangga berdialog langsung dengan pemilik atau pelaku UMKM, mempertanyakan seputar kaitan jenis produk, lama usaha, perkembangan atau perputaran omzet dimasa pandemi, pekerja hingga ketersediaan permodalan pelaku usaha.

Saat berdialog Menko Airlangga, pemilik TAG Leather, Thadea Amirah Isaura, mengungkapkan dorongan permodalan kredit untuk memajukan UMKM yang dikelolanya. Hal ini langsung disambut baik oleh Menko Airlangga dengan mempertanyakan kebutuhan modal dan memanggil pihak Bank BNI untuk bisa mengakomodir TAG Leather dalam permodalan dengan besaran yang diajukan Rp500 juta.

Pemilik TAG Leather, UMKM Produk Olahan Kulit, Thadea Amira Isaura

Dihadapan Menko Airlangga pihak Bank BNI dan pemilik TAG Leather bersalaman sebagai tanda kesiapan pihak Bank atas rekomendasi Menko Airlangga untuk membantu permodalan UMKM TAG Leather.

“Alhamdulillah rizqi di bulan Ramadhan, bisa dikunjungi pak menteri, semoga dengan dikunjunginya stand saya oleh pak menteri, ini bisa lebih memajukan UMKM dan berdampak positif untuk saya khususnya,” ucap Thadea.

Ia juga bersyukur Menko sudah merekomendasikan Bank BNI untuk permpdalan usahanya, kemudian juga saat dikunjungi, hampir berbagai jenis barang yang dibawa ke stand laku terjual.

Untuk penjualan saat pandemi Covid-19, Thadea mengaku sudah mulai ada peningkatan dari awal-awal terjadinya pandemi hanya 5% keluar barang.

“Alhamdulillah saat ini sudah 50 persen bisa keluar barang. Kaitan pekerja dimasa pandemi alhamdulillah kondisi normal tak ada yang terpapar, termasuk yang menjadi mitra kerja (tukang jahit),” terangnya.

Thadea menjelaskan, bahan baku yang produk yang diolah merupakan kerjasama dengan PT GMP karena memang kualitasnya bagus tak diragukan lagi, siap export.

“Terima kasih pak Menko Perekonomian Republik Indonesia, untuk dari Bank BNI juga, sudah ada program untuk membantu UMKM dengan subsidi dari pemerintah, semoga dengan adanya program ini bisa lebih memajukan UMKM agar lebih berkembang lagi,” katanya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *