“Logo HJG ke – 209 sendiri memiliki beberapa filosofi di antaranya setengah lingkaran berwarna biru melambangkan Pemkab Garut melambangkan Pemerintah Kabupaten Garut dalam menyelesaikan permasalahan dengan diskusi, melingkar dan dinamis, gelombang dan air yang berwarna biru melambangkan bahwa meskipun banyak hantaman yang dialami Pemkab Garut, tetapi pemikiran yang dikeluarkan harus tetap dingin dan tenang, api menyala berwarna jingga menunjukan semangat yang berkobar Pemkab Garut dalam melawan pandemi, dan setengah lingkaran ke bawah berwarna merah melambangkan kesungguhan Pemkab Garut untuk menjaga dan mengayomi masyarakat,” beber Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan-Gan, Jumat (20/01/2022).
Kadisparbud melanjutkan, angka nol berbentuk Jeruk Garut melambangkan hasil spesifik dari Kabupaten Garut yang disebut dimana-mana dengan sebutan Jeruk Garut. Jeruk menyimbolkan rejeki dan kehidupan sejahtera yang mengalir bagi seluruh masyarakat Garut, tukasnya.
“Dalam surat edaran Bupati Garut mmenyampaikan agar tema dan logo ini bisa tersosialisasikan di seluruh lapisan masyarakat sampai tingkat desa dan kelurahan baik melalui media cetak, media online, spanduk, baligo, umbul-umbul, rumbe, dan sejenisnya mulai tanggal 17 Januari hingga 28 Februari 2022,” tandasnya.
Meski demikian, lanjut Budi, sehubungan dengan situasi pandemi COVID-19, Peringatan Hari Jadi Ke-209 Kabupaten Garut Tahun 2022, Upacara Peringatan Hari Jadi Garut dan Sidang Paripuma DPRD Garut pada hari Rabu tanggal 16 Februari 2022 akan dilaksanakan secara sederhana, khidmat dan mematuhi Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19. Sedangkan, kata dia, untuk tingkat kecamatan upacara dilaksanakan secara virtual mengikuti upacara di tingkat kabupaten.
“Bupati juga mengingatkan agar Peringatan Hari Jadi Garut tahun ini dijadikan momentum untuk meningkatkan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi Covid-19, pelayanan terhadap masyarakat, kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong dan kepedulian kepada korban bencana alam di wilayah Kabupaten Garut,” pungkasnya.
Komentar ditutup.