Bupati Garut Buka Resmi Rancangan Awal RKPD Tahun 2023

FOKUS796 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2023 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (06/01/2022).

Bupati Garut dalam sambutannya menuturkan, meskipun telah mengalami masa sulit pada tahun 2020-2021 lalu, akan tetapi Kabupaten Garut tetap bisa menjalankan pembangunan. Maka dari itu, dengan adanya konsultasi publik ini bertujuan untuk menampung masukan terkait pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022.

“Tentunya, bapak dan ibu rancangan awal ini adalah untuk menghimpun masukan, saran dan pendapat terhadap pembangunan Kabupaten Garut ditahun ke-4. Anggaran 2023 adalah tahun ke-4 RPJMD Nomor 5 2021 sebagai pengganti dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Perda (Peraturan Daerah) No 1 Tahun 2019,” katanya.

Meski sebelumnya ada penurunan anggaran, imbuh Rudy, Kabupaten Garut masih bisa melaksanakan pembangunan salah satunya yaitu pembangunan GOR yang akan rampung pada tahun 2022.

“Agregat dari pelaksanaan pembangunan 2020-2021, meskipun ada penurunan lebih dari pada 350 miliar pendapatan dari data transfer dari dana bagian provinsi dan juga dari PAD (Pendapatan Asli Daerah),” lanjutnya.

Rudy berharap, melalui kegitan ini pemerintah daerah dapat menerima saran yang konstruktif sehingga pelaksanaan pemerintahan pada tahun 2023 bisa berjalan dengan baik.

“Oleh sebab itu, saya berharap konsultasi publik ini akan berjalan dengan baik, saran dan masukan terutama dari anggota DPRD alur pokok-pokok pikiran DPRD hasil reses ke masing-masing Dapil menjadi bagian karena penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) di laksanakan oleh 52 orang intinya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Agus Ismail mengatakan, forum ini bertujuan untuk menampung seluruh masukan dari masyarakat melalui berbagai stakeholder terhadap apa yang akan dilakukan di tahun 2023.

“Ya outputnya adalah saran pendapat tadi, berupa atau mungkin ada masukan mengenai program, mengenai kegiatan, mungkin lokus seperti apapun juga itu kita tampung, kita akan verifikasi dengan berbagai pendekatan yang lain,” kata Agus.

Ia berharap, setelah terselenggaranya kegiatan ini, pemerintah daerah bisa mengetahui apa saja yang harus dibangun dan apa saja yang harus dilakukan sesuai dengan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *