“Posisinya yang berada di daerah terpencil menjadikan sekolah ini sangat strategis untuk menampung lulusan sekolah-sekolah dasar yg berada di 3 kampung, yang masing-masing jaraknya cukup berjauhan yakni Kampung Cukang Batu, Kampung Sagara dan Kampung Cibariuk,” ujar Sekda Garut.
Dalam peninjauannya ini, Nurdin mengungkapkan rasa prihatinnya atas kondisi dari ruang kelas yang ada di MTs ini.
“Kondisi atap yang terbuat dari asbes di sana-sini bocor mengakibatan ketika hujan turun praktis proses belajar mengajar dihentikan demi keselamatan siswa, bangunan sekolah yang semi permanen ini pun menyisakan keprihatinan dimana disebagian dinding ruangannya banyak bolong bolong, sehingga ternak atau binatang bisa masuk ke ruangan,” katanya.
Atas kondisi yang memprihatinkan tadi, lanjut Nurdin, Bupati Garut, Bupati Garut telah menginstruksikan untuk memberikan bantuan dalam bentuk hibah kepada sekolah tadi.
“Atas kondisi dimaksud Bapak Bupati telah menginstruksikan untuk memberikan bantuan dalam bentuk hibah kepada sekolah dimaksud di Tahun Anggaran 2022,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Garut memberikan bantuan berupa bingkisan kepada masyarakat kurang mampu yang diterima secara simbolis oleh Kepada Desa Sukanagara. (*)
Komentar ditutup.