Petugas Vaksin Jemput Bola Petani dan Pembajak Sawah, Wabup Garut Sampaikan Apresiasi

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,127 views

Salah satu yang menjadi kendala di daerah Garut Selatan, adalah medan yang jauh untuk melakukan vaksinasi. Sehingga para tenaga kesehatan harus berjuang sekuat tenaga untuk melakukan vaksinasi para lansia.

Kepala Puskesmas Cikelet, Dadang mengatakan, vaksinasi door to door ini dilakukan lantaran terdapat sejumlah warga di pedesaan setempat yang tidak mampu mendatangi layanan pusat kesehatan karena kondisi yang tidak memungkinkan, jauh ke tempat layanan kesehatan.

“Kita tetap semangat meskipun medan cukup terjal untuk menjangkau vaksinasi door to door ini. Sebelumnya masyarakat sempat tidak mau. Ada cerita yang sangat lucu, saking tidak mau divaksin si warga memanjat pohon. Setelah diberi pemahaman, Alhamdulillah partisipasi vaksinasi untuk masyarakat sekarang tinggi,” papar Dadang.

Dadang mengungkapkan, Puskesmas Cikelet akan terus menyasar warga yang mengalami kesulitan akses menuju pusat-pusat pelayanan Kesehatan.

“Mudah-mudahan langkah ini bisa mempercepat proses vaksinasi untuk lansia dan kabupaten garut kembali ke leval 2,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Garut dr Helmi Budiman, menyampaikan apresiasinya kepada tim medis vaksinasi dan satgas dalam upaya pencapaian vaksinasi.

“Saya sangat mengapresiasi jurus-jurus jitu yang dilakukan oleh puskesmas-puskesmas, khususnya yang berada di daerah selatan dalam upaya melakukan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan oleh Puskesmas Cikelet, mereka door to door menjemput bola kepada para lansia yang berada di desa-desa,” tutur Wabup.

Menurutnya, untuk percepatan pencapaian target, pola door to door vaksin harus dilakukan. Bagi lansia yang sudah menerima vaksinasi tahap I dan tahap II, Wabup meminta tetaplah menerapkan Protokol Kesehatan 4M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Tetaplah berperilaku hidup sehat, karena melakukan pencegahan yang sangat penting,” tandasnya. (YB)

Komentar ditutup.