“Tetapi ia tetap tegar meskipun harus melawan sakit yang dideritanya,” ujar Alit Komalasari, Jum’at (19/11/2021).
Informasi yang dapatkan, kondisi luka yang membesar akibat tumor ganas di wajah kiri Mak Fatimah terus membesar sehingga nyaris menutupi wajahnya. Suami Mak Fatimah, Kakek Darman juga menyampaikan bahwa penyakit tumur di wajah istrinya semakin hari semakin membesar dan menghawatirkan, kondisinya istrinya cima bisa terbaring.
Mak Fatimah pernah di bawa ke RSU dr Slamet Garut dan di rawat beberapa hari, akan tetapi sehubungan penyakit tumor ganas yang di derita mak Fatimah sudah mengganas, pihak RSU dr Selamat merujuk mak Fatimah untuk dI bawa ke RSU Hasan Sadikin Bandung. Ketiadaan biaya membuat Mak Fatimah memilih untuk dirawat di rumah saja.
Menanggapi hal tersebut, tetangga dan kerabat Mak Fatimah yang berada di luar desa terus melakukan upaya penggalangan dana untuk biaya perawatan Mak Fatimah.
“Semoga ada bantuan untuk biaya pengobatan Mak Fatimah dari para dermawan. Dia hidup bersama suaminya seorang buruh tani, dengan kondisi kimiskinan mempunyai rumah yang tidak layak huni, serta tidak mendapatkan bantuan sosial pemerintah baik BPNT atau PKH,” ujar Alit.
Ia berharap, bagi para dermawan yang ingin membantu pengobatan Mak Fatimah, bisa mengirimkan donasi ke ibu Alit Komalasari sebagai pendamping kesehatan Mak Fatimah lewat BRI No Rek 416901017786538 atas nama Alit Komalasari.
“Berapapun donasi yang diberikan para dermawan akan kami sampaikan ke Mak Fatimah yang lagi butuh uluran tangan,” kata Alit. (Irwi)
Komentar ditutup.