Dipanggil Tak Menyahut, Pria di Pangatikan Garut Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi

FOKUS, SEPUTAR GARUT7,581 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Polsek Wanaraja Polres Garut, sekira pukul 17.20 WIB telah menerima laporan bahwa terjadi bunuh diri di dalam kamar mandi di Kampung Citangtu RT 04/07, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. Korban adalah AF, Pekerjan Wiraswasta, warga desa setempat, pada Minggu (14/11/2021).

Kapolsek Wanaraja Kompol Wawan Setiawan menyampaikan, kronologis kejadian, bahwa pada hari Minggu tanggal (14/11/2021) diketahui sekira pukul 17.00 WIB, korban AF meminta ijin kepada istrinya untuk buang air besar ke kamar mandi, selang 20 menit korban di kamar mandi, istri korban pergi ke dapur untuk mencuci tangan sambil memanggil-memanggil korban yang berada di kamar mandi, tetapi korban tidak menjawab panggilan istri korban.

Lanjut disampaikan Kapolsek, ketika di cek oleh istrinya ke kamar mandi yang dalam keadaan tidak terkunci dan melihat korban sudah tergantung pada sehelai kain gorden yang tergantung di kayu plafon kamar mandi rumah korban. Kemudian korban menjerit dan meminta tolong kepada warga terdekat. Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan RW setempat serta Kades Citangtu kemudian Informasi tersebut di laporkan Ke Polsek Wanaraja.

“Saat dilakukan cek TKP oleh petugas kami, ternyata benar ada sesosok mayat didalam kamar mandi yang menggantung pada sehelai kain gorden, selanjutnya petugas menghubungi Pihak PKM Cimaragas untuk evakusi,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek pun menambahkan, pihaknya mengambil tindakan usai menerima laporan, cek plah TKP, memeriksa saksi-saksi, koordinasi Team Identifikasi Polres Garut, kordinasi dengan pihak Puskesmas Cimaragas, dan melaporkan.

“Berdasarkan kesepakatan keluarga tidak menghendaki dilakukan otopsi kepada korban dan kejadian tersebut adalah suatu musibah dengan dibuatkan surat pernyataan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dari Puskesmas Cimaragas, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan indikasi tanda-tanda kekerasaan fisik,” pungkas Kapolsek.(Irwi)

Komentar ditutup.