“Persiapan dalam rangka MTQ, Insya allah nanti tingkat kabupaten dilaksanakan di Kecamatan Kersamanah dan terpusat di Pesantren Darussalam. Jelas nanti dibatasi jadi tetap kita lakukan tapi dengan mematuhi protokol kesehatan langsung dengan melakukan pembatasan pembatasan,” ujar Helmi.
Wabup Garut berharap, perlombaan MTQ yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-12 November mendatang didukung vaksinasi di Kabupaten Garut bisa mencapai 50% agar Kabupaten Garut bisa memasuki PPKM Level 2 saat perlombaan MTQ digelar.
“Ini dibatasi untuk pembukaan saja mungkin hanya 1 kecamatan sekitar 3 atau 4 orang, jadi untuk pembukaan maksimal 150 di sini, gedungnya padahal daya tampung hampir 2.000 kita hanya sedikit yang kita pakai,” katanya.
Di sisi lain, Helmi mendapat laporan dari camat terkait dukungan masyarakat yang rumahnya digunakan oleh para kafilah MTQ. (*)
Komentar ditutup.